Ada Kuota Haji Jatah untuk Pejabat, Buat Siapa Yahh?
Foto : Ilustrasi/net
CIANJUR. Maharnews.com - Dari ribuan kuota calon jemaah haji untuk masyarakat Cianjur, tersedia jatah untuk para pejabat di daerah.
Dimana, jatah tersebut sudah dipersiapkan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur.
Informasi dihimpun, kuota haji yang sedianya menjadi jatah pejabat itu diperuntukan tiga orang. Mereka diberangkatkan ke tanah suci ikut serta bersama rombongan calon jemaah haji dari Cianjur, sebagai TPHD (tim pembimbing haji daerah).
Keberangkatan mereka ke tanah sucipun dipastikan tanpa mengeluarkan dana sepeserpun, karena pembiayaannya sudah ditanggung dana APBD.
Menelusuri kebenaran informasi diatas Maharnews mendatangi para pejabat terkait dengan urusan haji.
Kepala Bagian Kesra Setda Cianjur, Tata Sugita saat dikonfirmasi tidak menampik soal adanya kursi haji untuk tiga orang pejabat di daerah.
"Berdasarkan kebijakan Bupati, tahun sekarang ada tiga orang, kang,"ujar Tata saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu.
Saat ditanya apakah ada kriterianya untuk bisa terpilih menjadi TPHD?
"Bahwa yang bersangkutan orang yang berkompeten dengan Pemda, selain secara tekhnis yang bersangkutan harus sudah pernah melaksanakan ibadah haji. Jadi pendampingan tersebut sifatnya pemerintahan,"jawabnya.
Tata menambahkan, kalau pendampingan tekhnis itu biasanya oleh karo dan KBIH. Makanya untuk yang berangkat sebagai TPHD, kebijakan dari bupati adalah orang yang berkompten dengan Pemda.
"Untuk yang sekarang pergi salah satunya Pa Sekda,"ungkap Tata.
Disinggung soal sumber dana, Tata meyebut bahwa dana yang digunakan untuk membiayai tiga orang itu bersumber dari dana APBD berbentuk hibah. (Nuk)
- Biayai Transport Jemaah Haji Cianjur Didanai APBD, Ketua PPIHD : Nilainya Sekitar Rp675 juta
- DPC Gerindra Cianjur "Digeboy" Kasus Ijazah Palsu, Bakal Ada Tersangka Baru?
- Caleg DF Divonis 1 Tahun, Ketua DPC Gerindra Cianjur Meradang
- Ada Momentum Unik Dalam Perayaan Hut Bhayangkara Ke -73 Tahun 2019 di Polsek Warungkondang
- 250 Juta untuk AB dari Penjualan Mobil IRM
- Waspada... Ada Catut Nama dalam Program BPNT
- IRM Bersikukuh Tak Tahu Menahu, JPU KPK Buka Dua Sadapan Percakapan