Tender Pekerjaan Konstruksi Diduga Terpapar "Virus" DL, Barjas?

CIANJUR. Maharnews.com - Puluhan paket tender pekerjaan konstruksi di laman resmi lpse Cianjur dipastikan sempat diundur lelang untuk tahapannya, Jumat lalu (14/2/2020). Total tender yang diundur mencapai 36 paket tender. 

Alhasil, terbentuk opini negatif ke Bagian Pengadaan barang dan jasa (Barjas), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur. Mulai dari dugaan adanya paparan 'virus' DL hingga dugaan pengaturan pemenang.

Memastikan dasar pengunduran tahap upload dokumen penawaran hingga tiga hari, Senin (17/2/2020), Kepala Sub Bagian Pengadaan barang dan jasa, Setda Kabupaten Cianjur, Ardy Primardiansyah membantah jika pengunduran tahapan tender dihubungkan dengan hal lain. Ia memastikan penyebab karena salah satu persyaratan tidak dibuka.

"Tidak benar dugaan tersebut. Ada beberapa tender yang salah satu persyaratannya tidak bisa dibuka oleh penyedia," bantahnya.

Informasi itu menurut Ardy diketahui dari para penyedia yang mengeluh tidak bisa membuka file persyaratan tender, karena Barjas tidak memiliki akun login sehingga tak mengetahui kejadian tersebut selain dari penyedia. Bukan karena ada pengaturan apalagi menunggu yang lain.

“Selain itu dasar 36 paket tender diundur serentak, bukan hanya pada tender yang dikeluhkan saja, karena untuk mengantisipasi kejadian serupa pada tender yang lain. Sebagai bentuk tindakan preventif kang jika pada tender yang lain mengalami hal serupa,” terangnya.

Ditanya adanya pengunduran tahapan tender berkaitan dengan kasus adik Plt. Bupati Cianjur, DL yang terbelit kasus penipuan bermodus proyek di Polres Cianjur, Ardy kembali membantah tegas.

“Tender dipastikan akan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bahkan kini Standar Biaya Khusus Dalam Standar Tertinggi Pembakuan Biaya Kegiatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 bisa dilihat oleh publik di laman website Kabupaten Cianjur (cianjurkab.go.id),” tegasnya. (wan)