Ada Perubahan, Tahapan Tender Gedung Rawat Inap Tahap Akhir RS Cimacan Melambat

CIANJUR.Maharnews.com- Pelaksanaan tahapan tender proyek pembangunan gedung rawat inap tahap akhir RS Cimacan terpantau melambat. 

Berdasarkan informasi laman LPSE Kabupaten Cianjur, Rabu (27/7/2022) tender dengan nilai pagu paket Rp. 3.961.537.140 miliar itu baru memasuki tahapan pembuktian kualifikasi. 

Adanya perubahan jadwal pada proses tahapan tender disinyalir menjadi penyebabnya. Terpantau sudah dua kali pihak panitia tender melakukan perubahan waktu hingga berdampak pada tahapan lainnya. 

Tahapan tender yang mengalami perubahan antaralain ; 

1. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis, dan Harga 

2. Pembuktian Kualifikasi 

3. Penetapan Pemenang 

4. Pengumuman Pemenang 

5. Masa Sanggah 

6. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 

7. Penandatanganan Kontrak 

Tender yang menggunakan sistem penawaran terendah ini diikuti sebanyak 41 peserta. 

Dilihat dari harga penawaran, CV Tri Jaya Bersatu tercatat memuncaki posisi urutan pertama dengan harga penawaran Rp. 3.169.229.600,00 dan harga terkoreksi Rp. 3.169.229.600,00. Posisi kedua ditempati CV Surya Kencana Padjadjaran dengan harga penawaran yang sama. 

Disusul CV.FAJAR PRATAMA dengan harga penawaran Rp. 3.283.528.101,96 dan harga terkoreksi Rp. 3.283.528.101,96 

Pada posisi keempat ditempati CV ERDE dengan harga penawaran Rp. 3.478.687.489,78 dan harga terkoreksi Rp. 3.478.687.489,78. 

Sementara posisi kelima yaitu AZENG KSATRIA SELATAN dengan harga penawaran Rp. 3.731.178.881,58 dan harga terkoreksi Rp. 3.731.178.881,58.