Polemik PKH di Tatar Santri

Sejatinya tujuan diluncurkannya Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendorong terciptanya keluarga sejahtera.
Namun, pada pelaksanaannya program luncuran pemerintah pusat tersebut justru berujung dengan persoalan.
Sepertihalnya di Kabupaten Cianjur, akhir akhir ini pelaksanaan program PKH kerap mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan aktivis.
Ini seiring dengan terungkapnya sejumlah persoalan, mulai dari pendamping yang double job, program ditunggangi kepentingan politik hingga tindakan oknum yang berimplikasi melawan hukum karena telah melakukan pemotongan dana bantuan.
Ingin tahu bagimana sikap aparat di Cianjur berupaya mengawal program luncuran dari pemerintah pusat tersebut? Selengkapnya baca di Majalah Mahar edisi II. (Redaksi)
- Ini Deretan Proyek di Cianjur yang Terindikasi Kejanggalan Hingga Bermasalah
- Silahturahmi Nawacita Presiden, Tingkatkan Daya Saing Pesantren Hingga Cetak Santri Pengusaha
- Distributor Rekanan Indofood, CV. Kejayaan Diduga Tak Miliki Izin Operasional di Cianjur
- Diduga Tak Mengantongi Izin, TPS Limbah B3 RSUD Pagelaran di Soal
- LPSE Umumkan Lokasi Pembangunan Rest Area Puncak di Pacet, Kok Jadinya Cipanas
- Dinilai Banyak Kejanggalan, Aktivis Ancam Geruduk PUPR
- Limbah PT. Duta Prima Eksarana Diduga Cemari Lingkungan