Cianjur Banjir Bantuan, Prabhu : Awas Jadi "Bencana Susulan"

CIANJUR.Maharnews.com- Selalu ada berkah dibalik musibah, namun keberkahan tersebut akan kembali menjadi musibah bila lalai terhadap amanah.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Cianjur LSM Prabhu Indoensia, Hendra Malik menyusul banyaknya bantuan untuk korban bencana gempa bumi yang masuk ke Kabupaten Cianjur.

"Pasca gempa bumi, saya lihat Cianjur banjir bantuan. Beragam bantuan untuk para korban gempa masuk dari sana sini, baik barang maupun uang,"ujar Hendra.

Pentolan Prabhu itu mengingatkan jika pengelolaan bantuan sampai tidak benar, mengindahkan amanah, bisa dipastikan nantinya akan mendorong terjadinya  bencana susulan.

"Bencana anggaran berkelanjutan, yang urusannya terkait amanah karena mesti berurusan dengan aparat,"kata Hendra.

Iapun berharap para pemangku kebijakan terkait dalam penanganan kebencanaan yang saat ini terjadi di Kabupaten Cianjur selalu konsisten menjalankan amanah yang sebagaimana yang ditugaskan oleh Negara.

"Semua elemen harus ikut terlibat mengawasi, memastikan penanganannya berjalan baik dan benar,"imbuhnya.

Menurutnya, pengawasan itu dilakukan bukan karena su'udzon, tapi sudah banyak sekali contoh yang berhubungan dengan uang bantuan selalu bermasalah.

"Bila perlu dan sangat diperlukan untuk benar-benar mengingatkan para penerima amanah bantuan bencana gempa, bukti kami (Prabhu Indoensia Jaya) cinta kepada Cianjur kami akan melakukan aksi unjuk rasa damai biar tidak terjadi praktek korupsi,"pungkasnya.

Sementara itu pemerintah daerah Kabupaten Cianjur melalui Asda 1 Arif Purnawan dalam keterangan persnya menyampaikan total dana donasi untuk korban bencana gempa bumi Cianjur yang diterima sampai dengan Rabu (7/12/2022) pukul 15.00 Wib sebesar Rp 14.029. 882.734 miliar

Dengan rincian ;
Perorangan Rp1.721.688.984

Instansi Pemerintah Rp7.689.454.659

Lembaga Non Pemerintah               Rp 4.618.739.091

Sementara total dana yang keluar sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 jam 15.00 Wib yaitu sebesar Rp 3.079.679.000 diperuntukan pembiayaan Dapur Umum pengungsi, Pembuatan jemuran di tenda pengungsi dan Pengadaan tenda keluarga pengungsi.

"Jadi total dana donasi setelah dikurangi dana keluar yaitu sebesar Rp10.950.203.734,"pungkasnya.