Cianjur.Maharnews.com - Kegiatan Papajar Bupati bersama sejumlah pejabat di Objek Wisata Gunung Jangari, mendapatkan sorotan tajam dari Komisi A DPRD Cianjur.
Hal itu di soroti Wakil Rakyat menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II di Kabupaten Cianjur masih diterapkan dan belum dicabut.
Dikatakan anggota Komisi A, Ujang Arba Sofyan yang akrab disapa Arba, melanggar atau tidak itu instruksi menteri dalam negeri No 18 Tahun 2022.
"Ketika daerah di kenakan level II itu di perbolehkan tapi tidak lebih dari 75 persen, wisata, taman atau fasilitas umum lainnya,"Ujar Arba kepada Wartawan Minggu (26/3/2022).
Ditanya soal sikap Bupati yang mengaku koordinasi setelah melihat kebijakan presiden, Arba menegaskan.
"Masalah koordinasi bukan kapasitas saya menanggapi, mungkin ada komunikasi. Acuan saya menteri dalam negeri yang harus di patuhi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Seiring rencana ada Papajar menyambut bulan suci Ramadhan dan Tasyakur Bin Nikmat sekarang Covid-19 sudah menurun.
Kita ada Papajar menyambut bulan suci Ramadhan dan Tasyakur Bin Nikmat sekarang Covid-19 sudah mulai turun, dan juga masyarakat sudah pada sehat, setelah saya koordinasi melihat kebijakan bapak presiden.
"Wabah Covid-19 sudah mulai landai, terus juga mudik boleh dengan protokol Vaksin, tentunya masyarakat ada keinginan papajar menyambut Ramadhan. Tapi dengan catatan protokol kesehatan diterapkan," imbuh Herman. (nn)
