Cianjur.Maharnews.com - Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik warga miskin di Desa Sinarlaut Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, di bangun Bagong Mogok (BM) Social Community.
Mirisnya, keluarga Darno selain tinggal di RTLH, sering kelaparan, hingga memakan daging musang dan kelelawar.
Wakil Ketua BM Social Community, Hemdra Gunawan yang akrab disapa Mang Gopar mengatakan, menindak lanjuti video viral yang kemarin, adanya keluarga miskin yang tinggal di rumah nyaris ambruk.
"Pada kemarin Senin 24 April, kita bertolak ke lokasi mengecek kebenaran video viral tersebut," ujar Mang Gopar kepada Wartawan, Selasa (25/4/2023).
Ia menuturkan sesuai dengan perintah dan titipan Gus Jendral Heriman Ketua Umum BM, Gus Farhan untuk menindaklanjuti keluarga miskin tinggal di RTLH yang video nya viral.
6 jam kita menempuh perjalanan, tiba di kecamatan Agrabinta sekitar pukul 16.00 WIB, dan kami disambut baik oleh Kapolsek Agrabinta dan memohon izin beristirahat sekedar untuk menghilangkan lelah.
"Esok pagi kita bergegas diantar oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke rumah pak Darno. Sesampainya di lokasi rumah yang jadi target kita cek kondisi rumah," tuturnya.
Gopar merasa sedih dan prihatin melihat kondisi rumah, terlebih saat mendengar pengakuan dari istri pak Darno dan anaknya yang mengaku sering kelaparan sampai memakan daging musang dan kelelawar.
"Keluarga tersebut mengaku sering kelaparan sampai memakan daging musang dan kelelawar, katanya dari pada nyolong atau ngutang, lebih baik makan yang ada," imbuhnya.
Keluarga Darno ini sudah 10 Tahun tinggal di rumah yang keadaannya sangat memprihatinkan.
"Kita bersama tim langsung membeli tanah 100 meter persegi dan membangun rumah untuk keluarga tersebut. Semoga keluarga ini bisa hidup sehat, nyaman tinggal di rumah yang layak," harapnya.
Sementara itu, Darno mengucapkan terimakasih kepada BM yang telah peduli memperhatikan kehidupan keluarganya.
"Saya ucapkan terimakasih, semoga budi baik BM di balas oleh Allah SWT dengan harta yang melipah. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih," kata Darno seraya meneteskan air mata. (nn)
