4 Kursi Jabatan Strategis Kosong, Aktivis : Berpotensi Terjadi Jual Beli Jabatan !!

Cianjur.Maharnews.com - Empat kursi jabatan strategis setingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur kosong, berpontensi terjadi jual beli jabatan.

Hal itu dikatakan Ketua DPD Lsm Garda Patriot Kabupaten Cianjur, Regi Muharam kepada maharnews, Kamis (25/5/2023).

Regi mengatakan kekosongan 4 kursi strategis yang saat ini kosong dan diisi oleh pelaksana tugas atau PLT yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Disdikpora, BAPENDA dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM).

Selain berpotensi jual beli jabatan, akan berpengaruh terhadap hal yang menyangkut kepentingan umum. Karena PLT tidak bisa melakukan kebijakan seperti kepala dinas definitif.

"Kita menyayangkan penomena ini padahal di kabupaten cianjur tidak kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang mampu dan bisa menempati posisi strategis tersebut,"   ujarnya.

Regi juga menyoroti masa jabatan pelaksana tugas atau PLT yang saat ini sudah melewati batas ketentuan peraturan Kamendagri. 

Contoh, seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) ini sudah sangat terlalu lama diisi oleh PLT begitu juga dengan RSUD, informasi sudah satu tahun dijabat PLT.

"Kemudian untuk BAPENDA dan BPKAD, kita berharap kepada bupati untuk segera mengambil langkah terbaik, dan melantik kepala OPD definitif," imbuhnya.

Regi mengatakan mengingat posisi BAPENDA dan BPKAD sangat erat berkaitan dengan keuangan.

"Kalau tidak ada kepala OPD definitif ini akan berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) begitu juga dengan penyaluran pendistribusian anggaran DAK, DAU, ADD dan DD karena posisi Kepala (DKAD) kosong," tandasnya.

Regi berharap kepada Bupati Cianjur, untuk segera mengambil langkah terbaik agar tatakelola Pemerintahan Kabupaten Cianjur lebih baik.

"Kami Garda Patriot Bersatu Kabupaten Cianjur berharap bupati untuk segera mengambil langkah dan membuat formula agar bisa menjadi solusi yang solutif atas penomena yang saat ini terjadi," pungkasnya. (nn)