Cianjur Tertinggi Penurunan Stunting di Indonesia, Susilawati : Bupati Memang Manjur !!

Cianjur.maharnews.com - Status Stunting di Kabupaten Cianjur dari angka sebelumnya 33,7% kini menurun drastis menjadi 13% di tahun 2023, dan menjadi salah satu capaian tertinggi di tingkat Nasional.

Ketua Forum Gerakan Orang Tua Asuh Stunting Kabupaten Cianjur dan juga sebagai anggota DPRD dari fraksi Partai PDI Perjuangan, Susilawati SH MKP memberikan apresiasi kepada Pemkab Cianjur yang telah berupaya dan berhasil menurunkan angka stunting.

"Kepada pemerintah Kabupaten Cianjur dan juga seluruh masyarakat yang tergabung dalam rangka upaya penurunan angka stunting dari 33,7% menjadi 13%.

Ini merupakan prestasi yang memang perlu kita apresiasi. Karena penurunannya cukup signifikan dan ini yang menjadi kabupaten paling pertama di Indonesia, tertinggi tingkat penurunan angka stuntingn," ujar Susi dalam kesempatannya, Selasa (8/8/2023).

Ia menuturkan penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari upaya gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dengan seluruh perangkat OPD dan juga masyarakatnya.

Karena tanpa ada gotong royong misalnya ya program yang bagus tapi juga tidak diikuti oleh masyarakat juga tidak akan mungkin tercapai.

Sehingga tadi, dua pendekatan yang dilakukan selama ini oleh pak bupati perlu terus dilanjutkan. Pendekatan apa? Yang pertama pendekatan intervensi sensitif, kemudian intervensi spesifik," tuturnya.

Lebih lanjut kader besutan Megawati Soekarnoputri berparas cantik itu mengatakan bahwa penanganan stunting itu tidak hanya pemberian makanan sehat, makanan bergizi saja, atau tidak hanya berbicara makanan kesehatannya saja tetapi juga intervensi sensitifnya.

"Misalnya lingkungan, kalau jalannya masih jelek berarti kan dinas PUPR yang harus turun, lalu kemudian ketika jambannya tidak berarti kan ada membuat jamban begitu.

Kemudian juga kalau masyarakat yang anaknya stunting belum mendapatkan perhatian atau belum mendapatkan bantuan BPNT berarti itu dari dinas sosial juga harus turun," imbuhnya.

Intervensi sensitif yang dilakukan oleh seluruh OPD ini harus terus dilakukan, lanjut Susi, dan juga ini harus berkesinambungan dan tentunya harus didukung dengan politik anggaran di DPRD yang cukup untuk penuntasan stunting di kabupaten Cianjur. 

Sehingga gerakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah juga ini disinergiskan dengan politik anggaran yang dilakukan di DPRD kabupaten Cianjur untuk mendukung penuntasan stunting sampai dengan target pak bupati itu zero stunting," tandasnya. (nn)