Dugaan Korupsi Dana BOK, Irda Riksus Keuangan Puskesmas Gunung Bitung

CIANJUR.Maharnews.com- Inspektorat Daerah (Irda) memeriksa pengelolaan keuangan puskemas Gunung Bitung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. 

Pemeriksaan khusus dilakukan tim Irda untuk membantu aparat Polres Cianjur yang tengah mengusut dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di lingkungan puskesmas Gunung Bitung Tahun Anggaran 2024. 

Inspektur Irda Cianjur Endan Hamdani mengatakan sampai sekarang tim nya masih melakukan proses pemeriksaan di Puskesmas Gunung Bitung. 

"Sudah beberapa hari ini tim ke lapangan melakukan pemeriksaan,"ujar Endan saat dihubungi, Selasa 7 Oktober 2025. 

Disingung soal kerugian negara, Endan belum bisa menjawab ada tidaknya, karana tim pemeriksa sampai sekarang masih bekerja. 

"Kerugian negara belum muncul, kan masih bekerja,"imbuhnya. 

Saat ditanya soal kabar pengunduran diri Kepala Puskesmas Gunung Bitung, Endan menyarankan wartawan mengkonfirmasi langsung Kepala Dinas Kesehatan atau Badan Pengelolaan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM). 

"Tidak tahu yah, coba tanya ke Kadinkes atau BKPSDM,"kata Endan. 

Kasus dugaan korupsi dana BOK di lingkungan Puskesmas Gunung Bitung pertama kali diungkap ke publik oleh Cianjur Governance Studies (CIGES).

CIGES menilai dugaan korupsi dana BOK adalah bentuk penyelewengan serius yang langsung merugikan rakyat. 

“Dana BOK adalah darah bagi pelayanan kesehatan dasar. Jika dana ini dikorupsi, maka rakyat yang jadi korban. Itu bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi kejahatan kemanusiaan,” tegas Andika Rajasa, Ketua CIGES, Minggu (22/9/2025). 

Andika juga meminta agar Kepala Puskesmas Gunung Bitung segera dinonaktifkan sementara demi kelancaran penyidikan. Menurutnya, hal ini penting agar tidak ada intervensi terhadap proses hukum maupun potensi penghilangan dokumen pertanggungjawaban keuangan. 

“CIGES mendesak Bupati Cianjur dan Dinas Kesehatan segera menonaktifkan Kepala Puskesmas. Jangan sampai ada ruang intervensi yang bisa menghambat pengusutan aparat,” katanya. 

Sejumlah warga Cibinong menyebut pelayanan kesehatan di Puskesmas Gunung Bitung belakangan semakin memburuk. Obat-obatan sering tidak tersedia, sementara fasilitas dasar banyak yang rusak. Kondisi ini menambah kecurigaan publik bahwa dana BOK tidak digunakan sebagaimana mestinya. 

CIGES berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan. “Korupsi di sektor kesehatan adalah pengkhianatan terhadap rakyat. Usut tuntas, bongkar aliran dananya, dan seret pelakunya ke pengadilan,” tutup Andika.