Ini Perkembangan Kasus Dugaan Penyekapan PMI Asal Cianjur Selatan

Cianjur.maharnews.com - Terkait perkembangan kasus dugaan penyekapan seorang perempuan, Rini (35) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sindangbarang, Cianjur Selatan di Saudi Arabia.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Kabupaten Cianjur telah membikin surat ke KBRI, Kemenaker dan BP2MI.

Kepala Disnakertrans Cianjur, Tohari Sastra mengatakan surat tersebut untuk meminta bantuan agar itu masalah bisa segera diselesaikan dan diupayakan bisa segera pulang.

"Jadi kewenangan kami hanya itu, kedepannya untuk bisa memfasilitasi melaporkan kejadian warga Cianjur yang terkena musibah di sana," ujar Tohari saat di konfirmasi, Kamis (24/8/2023).

Untuk meminimalisir agar kejadian serupa tidak terulang kembali menimpa warga Kabupaten Cianjur, Dinsnakertrans Cianjur mengaku sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita sudah berulang-ulang setiap kesempatan, bahkan pak bupati sudah membuat surat edaran juga dua kali ke warga masyarakat melalui camat dan kepala desa.

Agar camat dan kepala desa pada setiap kesempatan untuk menyampaikan kepada warga masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, tolong pake jalur yang benar, melalui dinas tenaga kerja," kata Tohari.

Lebih lanjut Tohari meminta kepada masyarakat, jangan sampai terbujuk rayu oleh para sponsor yang tidak bertanggung jawab. 

"Jadi selama ini kan kasus itu ilegal semua, mereka tergiur dengan iming-iming uang vie besar gitu kan dari sponsor. Tapi dalam kenyataan banyak yang salah tempat, seperti janji ketemu di tempat mana, tapi di tempatinnya di mana, banyak kasus itu," bebernya.(nn)