Sikapi Kadis Desak Sekda Mundur, Dirut CRC : Cara Bar bar Kalau Tanpa...

CIANJUR.Maharnews.com- Direktur Cianjur Riset Center (CRC) Anton Ramadhan angkat bicara menyikapi kegaduhan di Pemerintah Kabupaten Cianjur, dampak surat petisi Kepala OPD yang mendesak Cecep Alamsyah mundur dari jabatannya sebagai Sekertaris Daerah. 

Menurutnya kejadian yang luar biasa dan baru pertama kali terjadi ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintah kabupaten Cianjur. 

Karena, apa yang dilakukan oleh para pejabat yang membuat petisi yang isinya meminta sekda untuk mengundurkan diri dari jabatannya tidak  sesuai dengan mekanisme atau aturan perundang-undangan terkait pergantian pejabat sekda. 

"Pemberhentian dan pengangkatan pejabat sekertaris daerah itu sudah jelas ada aturannya. Pertanyaannya apakah ada aturan yang dilanggar oleh CA selaku sekda sehingga yang bersangkutan harus dipaksa untuk mengundurkan diri?,"ujarnya saat dihubungi Maharnews, Selasa 30 April 2024. 

Anton menegaskan apabila tidak ada pelanggaran yang substansial, maka jelas cara ini bisa disebut cara yang bar-bar. 

"Harus diingat, ini tentang organisasi pemerintahan bukan organisasi preman jalanan,"tegasnya. 

Sebelumnya, kegaduhan terjadi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. 

Ramai ramai para pejabat setingkat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendesak pimpinannya, yakni Cecep Alamsyah agar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekertaris Daerah (Sekda). 

Desakan itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh mereka dalam keadaan sehat walafiat dan tanpa ada tekanan atau paksaan dari siapapun.