Usut Tuntas Rampok Duit RTG, Fanpan Buka Pelayanan Hukum Gratis bagi Penyitas Gempa

Cianjur.maharnews.com- Pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) oleh salah satu Aplikator banyak yang mangkrak, sebagian warga penyitas gempa dirugikan.

Parahnya, uang di rekening warga yang bersangkutan sudah raib tak tersisa, diduga dirampok oknum aplikator.

Menyikapi kejadian itu, Kantor Hukum FANS & PARTNERS LAW FIRM, Fanpan Nugraha membuka pelayanan hukum gratis bagi warga penyitas gempa yang dirugikan.

Fanpan mengatakan, pelayanan gratis ini dibuka lantaran melihat kondisi penyitas membutuhkan pendampingan hukum.

"Yang mana korban yang secara notabene perlu dibantu, mereka sangat dirugikan," Ujar ia kepada wartawan, Senin (17/10/2023).

Lebih rinci, Ia mengungkapkan, dana bantuan stimulan perbaikan rumah rusak akibat gempa bumi ini, diduga lebih awa di cairkan dan diambil untuk kepentingan pribadi oleh oknum aplikator dengan cara memanipulasi data.

"Ini merupakan kejahatan, dan perlu ditindaklanjuti ke laporan kepada aparat penegak hukum (APH). Karena akibat dari hal tersebut warga selain dirugikan, namun mereka harus lebih lama tinggal di tenda pengungsian," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman terjun langsung melihat kondisi RTG mangrak di beberapa lokasi.

Bahkan orang nomor satu di kota tauco itu pun saat meninjau lokasi RTG mangkrak membawa petugas Inspektorat. Tak tanggung Herman Suherman membeberkan temuan adanya dugaan manipulasi data pencairan dana bantuan gempa. (nn)