APH Monitor Pengelolaan BOP PKBM Cianjur, Endus Dugaan Pemotongan Melibatkan Forum

CIANJUR.Maharnews.com- Santer kabar aparat penegak hukum tengah memonitor pengelolaan Bantuan Operasional (BOP) dari pemerintah pusat untuk PKBM se Kabupaten Cianjur. 

Sumber Maharnews menyebutkan, aparat mengendus adanya dugaan pemotongan BOP yang dikelola setiap PKBM oleh forum PKBM. 

Ketua Forum PKBM Cianjur Deni Abdul Kholik saat dikonfirmasi membenarkan soal tersiarnya kabar tersebut. 

Namun ia membantah adanya pemotongan BOP setiap PKBM sebesar 20 persen yang dilakukan forum PKBM.

"Iya Kang saya dengar soal itu. Tapi untuk pemotongan BOP sama sekali itu tidak ada,"ujarnya saat ditemui di kantor PWI Kabupaten Cianjur, Kamis 17 April 2025.

Mantan Sekertaris PWI Cianjur periode 2021-2024 itu kembali menegaskan, baik di tahun anggaran 2024 maupun 2025 sama sekali tidak ada pemotongan BOP yang dilakukan oleh Forum.

"Jadi setiap ada kegiatan PKBM pasti kita ada iuran, contoh kemarin kegiatan terkait dapodik. Nah iuran itu untuk pembayaran seperti Nara sumber, makan minum (Mamin). Dan alokasi anggaran untuk itu tercantum di Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS),"jelasnya.

Menurutnya, kalau pemotongan BOP sebesar 20 persen itu memang ada, maka nilainya sangat besar sekali.

"Tahun ini saja total BOP itu sekitar Rp66 M. Bisa dibayangkan besar sekali itu nilai potongannya, Rp12 M lebih,"imbuhnya.

Meyakinkan tidak adanya pemotongan BOP oleh forum, Deni mempersilahkan wartawan untuk mengecek langsung ke setiap PKBM.

"Kalau saya memotong langsung, pastinya bisa di demo sama PKBM se Cianjur. Silahkan saja cek langsung ke setiap PKBM,"pungkasnya.