Begini Kondisi Kecamatan Leles Usai Diamuk Luapan Sungai Cisokan

CIANJUR.Maharnews.com- Murka Sungai Cisokan, Jumat (3/10/2020) lalu mengakibatkan kerusakan di sepanjang aliran sungai yang bermuara menuju pantai Selatan itu.

Derasnya air hujan yang mengguyur wilayah Cianjur Selatan hingga berjam jam rupanya tak mampu tertampung aliran sungai Cisokan.

Seperti orang yang tersedak, sungai Cisokan memuntahkan air yang berlebih tersebut ke sepanjang alirannya. Bak panah yang dilesatkan dari busurnya, air meluncur dengan derasnya menerjang apapun yang menghadang.

Kecamatan Leles yang paling parah terkena dampak. Aliran sungai yang melintas jantung kota melalap seisi kampung di Desa Pusakasari yang tak jauh dari lokasi kantor Kecamatan.

Ratusan bangunan rumah warga di desa tersebut terendam, beberapa diantaranya bahkan roboh terbawa hanyut derasnya arus sungai.

Pantauan Maharnews.com, Jumat (9/10/2020), kerusakan terjadi di sepanjang kiri kanan bahu sungai. Lahan pesawahan, perkebunan dan hutan porak poranda, tertimbun material lumpur.

Sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Bangunan jembatan rawayan yang usianya baru setahun berdiri di kampung Padangsari, Desa Karyamukti rusak lagi, karena tak kuasa menahan derasnya arus sungai.

Kerusakan dialami juga pada bangunan jembatan Cisantaja. Kiri kanan tangan jembatan rampung tak bersisa diterjang arus Cisokan. Beruntung bangunan masih tetap berdiri, sehingga akses jalan tidak terputus.

Berikut kondisi Leles pasca bencana yang berhasil diabadikan Tim Maharnews ;

1. Lapangan sepakbola di Desa Pusaka Sari tertimbun lumpur.

2. Lahan pesawahan berubah menjadi areal berlumpur

3. Tumpukan kasur bercampur material kayu di halaman rumah warga.

4. Kondisi jembatan rawayan di Padangsari yang kembali rusak

5. Kondisi jembatan Cisantaja yang mengalami kerusakan pada kanan kiri tangan jembatan

6. Kondisi kanan kiri bahu aliran sungai Cisokan porak poranda.