Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

DPD Lsm FPMI Cianjur, Kembali Menolong PMI Sakit Yang Diterlantarkan Majikan

DPD Lsm FPMI Cianjur, Kembali Menolong PMI Sakit Yang Diterlantarkan Majikan

Foto : Pekerja Migran Indonesia saat di Jemput di Bandara Sukarno - Hata, Selasa (17/12/2019)


CIANJUR. Maharnews.com - Maksud hati bertaruh hidup di Negara orang lain dengan harapan merubah hidup dari keterpurukan ekonomi keluarga. 

Empat bulan lamanya Samsidah 35 Tahun Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Puncak Waru Rt 01/05 Desa Padaasih, Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur, bertaruh hidup di Negara Timur Tengah, dengan harapan bisa merupabah keterpurukan ekonomi keluarga.

Namun harapan untuk mencapai itu, tidak kesampaian lantaran musibah datang menimpa pribadinya, dia mengalami sakit parah hingga keluarga majikan di Arab Saudi tidak mau memperdulikan nasibnya, dan disingkirkan dengan alasan penyakit yang dideritanya bisa menular.

PMI ini, sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaan bahkan sakitnya parah, karena mengalami sesak napas dan tipes, majikan pun sudah tidak mau," Terang ketua DPD Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Cianjur kepada maharnews.co, Selasa (17/12/2019).

Atas hal tersebut, Lanjut Dhani Rahmad, akhirnya keluarga PMI datang kekantor DPD FPMI Cianjur, meminta bantuan, agar PMI tersebut dipulangkan. 

"Dan kita langsungsung begerak cepat melakukan komunikasi dengan perwakilan FPMI yang ada di Timur Tengah, untuk mecari tahu keberdaan PMI tersebut, setalah itu ternyata PMI ini ada di kantor ejen terlantar dalam ke adaan sakit tidak dipulangkan. 

Kami coba berkoordinasi dan negosiasi dengan pihak KBRI, akhirnya pekerja migran tersebut siang tadi 17/12, pulang dengan selamat dan bisa berkumpul sama keluarga, kendati dalam ke adaan sakit," Jelasnya.

Sementara Samsidah dirinya sangat mengucapkan banyak terimakasih yang sebanyak-banyaknya terhadap ketua DPD Lsm FPMI Kabupaten Cianjur, yang telah membantu dengan susah payah tanpa pamrih,"Ucapnya. (NN)

 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE