Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

DPRD Minta : Polisi Menangani Kasus Asusila Santriwati sampai Tuntas

DPRD Minta : Polisi Menangani Kasus Asusila Santriwati sampai Tuntas

Foto : Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Al-Hidayah


Cianjur.maharnews.com - Kasus dugaan pencabulan sejumlah santriwati oleh oknum pimpinan Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Al-Hidayah, menyita perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur.

Pihaknya berharap kepada kepolisian untuk segera menangani perkara ini sampai tuntas.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Cianjur, Muhammad Isnaeni mengaku prihatin sekali dengan adanya kasus dugaan tersebut.

"Prihatin sekali, terlebih kasus ini mencuat di Cianjur, yang mana orang-orang sudah pada tahu.Tetapi ketika ada segelintir oknum semacam ini, paling tidak itu akan menodai kota santri kita," ujar Isnaeni, Selasa (15/8/2023).

Selain berharap kepada pihak kepolisian, Isnaeni juga meminta pemerintah daerah (Pemda) Cianjur untuk segera menangani masalah ini, terutama tentang para korban.

"Saya minta kepada Pemda Cianjur para korban ini untuk diajak konseling di lembaga-lembaga terkait, agar mereka tumbuh lagi kepercayaan dirinya dan dapat melupakan trauma.

Itulah yang terpentingnya trauma dan juga memikirkan masa depannya. Masa depannya mereka setelah ini mau bagaimana," harapnya.

Lebih lanjut, Isnaeni menuturkan, kejadian ini merupakan kejadian luar biasa yang tidak diduga-duga dan ini memang perlu perhatian khusus dari kita semua.

"Ini perlu perhatian khusus, baik dari eksekutif maupun legislatif, ini harus bersama-sama menangani,"tuturnya.

Tak berhenti disitu, Isnaeni juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur untuk segera turun tangan menangani persoalan tersebut.

"Saya minta ke MUI juga untuk segera menangani persoalan ini, agar tidak menjadi coreng terhadap ponpes-ponpes yang ada di kabupaten Cianjur. Karena ini kejadian yang luar biasa.

Tentunya ini bisa mencoreng walaupun ini adalah kasuistis yang artinya tidak semuanya hanya beberapa segelintir oknum saja.

Makanya, salah satunya yang terbaik untuk sekarang itu adalah menangani secara serius kasus ini biar tuntas dan jelas, dan memang pelakunya harus dihukum," tandasnya. (nn)





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE