Duh, e-Warung Jadi Sasaran Pengawasan Aparat

CIANJUR. Maharnews.com- Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) baru baru ini telah diluncurkan di Kabupaten Cianjur. 

Informasi dihimpun, sebanyak 5 juta penerima manfaat yang tersebar di 32 Kecamatan, dipastikan akan merasakan luncuran bantuan tersebut.

Memastikan program BPNT terlaksana dengan aman, lancar dan tepat pada sasaran, pengawasan akan dilakukan jajaran aparat Polres Cianjur. 

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi sasaran pengawasan jajarannya, antara lain keberadaan e- warung selaku penyalur bantuan.

"Pastinya sasaran pengawasan kita itu e-warung, misalnya soal kualitas beras ataupun telur yang disalurkannya,"ujar Kapolres saat ditemui seusai menghadiri acara halal bi halal Masyarakat Hukum dengan Plt Bupati  di pendopo Cianjur, pekan lalu.

Selain itu sambung Soliyah, pihaknya juga akan mengawasi soal penerima manfaat bantuan. Ini sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, dimana para penerima bantuan setelah menerima bantuan, daftar namanya di tempel di kantor desa. Apakah nama nama yang terdaftar itu sudah tepat sasaran atau belum.

"Ini sebagai bahan evaluasi, khawatir nantinya terjadi protes apalagi berujung konflik, tentu jangan sampai itu terjadi,"harapnya.

Saat ditanya apabila ditemukan adanya penyimpangan atau yang bertentangan dengan Juknisnya bagaimana?

"Sampai degan saat ini belum ditemukan, kasus seperti itu. Karena memang dari Dinas Sosial sendiri sudah berkomitmen untuk tidak melakukan pemotongan atau merayu dari penerima manfaat,"jawabnya.

Tetapi lanjut Soliyah, kalaupun memang ada, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah, apa yang akan dilakukan terhadap yang bersangkutan. 

"Artinya tergantung kebijaksanaan dari pemerintah daerah, karena kita sifatnya hanya membantu dari sisi pengawasannya saja,"terangnya. (Nuk)