Hebat..!! Politikus PDIP Dilantik Jadi Ketua Yayasan Pendidikan Suryakancana

Cianjur.maharnews.com - Bupati Cianjur Herman Suherman melantik Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Cianjur, Susilawati menjadi pengurus Yayasan Pendidikan Suryakancana Cianjur masa bakti 2023-2028, Senin (3/7/2023).

Bupati berharap, bisa meningkatkan percepatan program indeks pembangunan manusia (IPM).

Universitas Suryakancana (Unsur) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Suryakancana salah satu perguruan tinggi yang saat ini menjadi andalan Kabupaten Cianjur.

“Ini menjadi atensi besar. Saya sangat mendukung serta mendorong untuk segera menjadi Universitas negeri,” kata Herman Suherman kepada wartawan.

Sementara itu Susilawati yang telah resmi dikukuhkan menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Suryakancana Cianjur, mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan amanat tersebut sebagai pengabdian terhadap almamater.

Saya adalah alumni, pernah belajar S1 di Unsur. Dengan dilantiknya saya sebagai ketua yayasan, tentu ingin mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya ada pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

"Kemudian hal itu dikolaborasikan dengan program Pemkab Cianjur salah satunya peningkatan IPM,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia menuturkan untuk mewujudkan hal itu diperlukan adanya kolaborasi antara civitas akademika, baik dengan rektorat maupun dengan fakultas-fakultas. Sehingga apa yang menjadi cita-cita Pemerintah Kabupaten Cianjur bisa diwujudkan.

Tadi dalam sambutan, Pak Bupati memberikan 14 amanat. Tentunya itu menjadi PR bagi kami bagaimana ke depan bisa segera mewujudkan IPM Pendidikan meningkat, dan proses menjadikan Unsur sebagai universitas negeri segera terwujud.

"Dalam waktu dekat, kami akan membentuk tim untuk mencapai program-program tersebut,” imbuhnya.

Untuk menjaga adanya kekhawatiran masyarakat soal politisasi kampus lantaran pihaknya sebagai politikus dan juga anggota DPRD Cianjur.

Susilawati menilai setiap orang boleh berpendapat. "Yang penting semua pihak tidak boleh berpolitik praktis di wilayah kampus," pungkasnya.