Jelang Puasa Dewan Cianjur Terbang ke Bali, Belajar atau Papajar?

CIANJUR.Maharnews.com- Seminggu menjelang  puasa ramadhan 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur terbang ke Bali. 

Informasi dihimpun, para dewan terhormat yang berangkat ke pulau Dewata tersebut terdiri dari jajaran Pimpinan, Ketua Badan, Ketua Komisi, anggota beserta pendamping. 

Kegiatan yang dilaksanakan ditengah hangatnya pembahasan efisiensi anggaran ini terkesan sembunyi sembunyi. 

Pasalnya, mulai dari  pergi hingga pulang kembali, sama sekali tak ada publikasi. Jangan kata di media massa, di akun Instagram humas DPRD Kabupaten Cianjurpun tak ada sama sekali postingannya. 

Mengetahui kejelasan apakah giat ke Bali tersebut dalam rangka belajar atau sekadar papajar jelang puasa ramadhan, Maharnews mengkonfirmasi Ketua DPRD Cianjur Metty. 

Sayang, saat di konfirmasi lewat layanan pesan WhatsApp, 5 pertanyaan yang dilontarkan satupun tak ada yang dijawab oleh Ketua, meskipun posisi pesan yang dikirim terlihat sudah ceklis dua centang biru. 

Penjelasan soal kegiatan DPRD Cianjur saat di Bali akhirnya baru didapat dari dua legislator Partai Golkar yang menjabat sebagai Ketua Komisi.

Ketua Komisi 1 DPRD Cianjur M Isnaeni saat dikonfirmasi langsung sigap merespon. Ia mengungkapkan, selama dua hari di Bali, khusus untuk jajaran Komisi 1, melaksanakan giat kunjungan ke DPRD Provinsi Bali dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. 

"Kunjungan tersebut dalam rangka mendalami terkait peran dan fungsi anggota DPRD terhadap peningkatan kinerja Aparatus Sipil Negara (ASN),"ujar Isnaeni sembari menunjukan dokumen laporan hasil kegiatan kunjungan Komisi 1 ke Bali saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 7 Maret 2025.

Sementara itu Ketua Komisi 3 DPRD Cianjur Igun Gunawan mengungkapkan kegiatan Komisi 3 selama di Bali yaitu melakukan kunjungan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung.dan DPRD Provinsi Bali.

"Dengan Dinas Pariwisata kita mendalamj terkait soal Destinasi Wisata, sedangkan dengan rekan DPRD Provinsi yang kita dalami itu soal kebijakan anggaran kepariwisataan,"terangnya.