Kawal Putusan MK, Cianjur Memanas!!

CIANJUR.maharnews.com - Ratusan masyarakat sipil dari berbagai elemen, mengatas namakan gerakan 'Selamatkan Demokrasi' menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Kabupaten Cianjur, Jumat (23/8/2024). 

Kobaran api tampak keluar dari ban bekas yang dibakar sebagai respon masyarakat atas tingkah DPR RI yang menganulir putusan MK tentang Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada. 

Dimana DPR RI merevisi dua Pasal krusial pasal 7 tentang syarat usia minimum calon kepala daerah dan Pasal 40 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah.

Koordinantor Cipayung Plus Henda Rosadi mengatakan meskipun RUU Putusan MK batal, namun masyarakat tidak percaya sikap DPR RI. 

Maka dari itu, kata Henda sebelum mendapatkan kesepakatan, Cipayung Plus akan menggelar Orasi kembali dengan jumlah masa berkali lipat dari sebelumnya.

"Aksi demonstrasi hari ini ialah penandatanganan piagam demokrasi yang ditandatangani oleh Forkopimda, fraksi DPRD, KPU, Bawaslu juga mahasiswa." katanya

Para demonstar juga menyangkan aksi tuntutannya tidak bisa ditindaklanjuti oleh pihak DPRD. Mereka mengancam bahwa aksi ini akan kembali digelar dengan jumlah masa lebih banyak. 

"Senin nanti kami akan menindak lanjuti penandatanganan piagam demokrasi, karena piagam demokrasi ini merupakan produk dari Cipayung plus untuk sama-sama berkomitmen mengawal pesta demokrasi yang akan segera berlangsung di tanggal 27 November 2024," imbuhnya. 

Sementara Ketua DPRD Cianjur, Asep Iwan Gusniardi mengatakan para pendemo menuntut penandatanganan piagam oleh Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kejari, Pengadilan Negeri, KPU, Bawaslu, dan semua fraksi, pada Senin nanti. 

Maka kata Asep, keputusannya akan dilakukan kembali bersama Bupati Cianjur, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, Fraksi DPRD, Lembaga Penegak Hukum dan DPRD Cianjur. 

"Kita berharap kondusif di Cianjur, dan apalagi di November nanti akan ada Pilkada, jadi semoga tidak ada hal-hal lain menyangkut dengan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Cianjur" pungkasnya. 

Reporter : Ikbal