Ketauan, Hubungan Bupati Cianjur dengan Sang Mantan Perang Dingin

CIANJUR.Maharnews.com- Kedekatan Tjetjep Muchtar Soleh dengan Herman Suherman semasa berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur sangatlah harmonis. 

Bahkan keduanya saat itu dinilai publik bak seorang guru dan murid. 

Namun selama 3 tahun terakhir, pasca Herman Suherman menggantikan posisi Irvan Rivano Muchtar sebagai Bupati Cianjur, hubungan keduanya terlihat merenggang. 

Kabarnya, hingga kini keduanya sama sekali tak pernah saling bertemu. Padahal rumah mereka bertetanggaan. Sama sama tinggal di daerah perumahan elit BLK, Kabupaten Cianjur. 

Apa yang menyulut renggangnya TMS dan BHS memang belum diketahui secara pasti. Bisa disimpulkan, hanya kedua publik figur itulah yang mengetahuinya. 

Terkait benar tidaknya soal itu Maharnews mencoba mengkonfirmasi keduanya.

Ditemui pada acara peresmian kantor DPD NasDem Kabupaten Cianjur, TMs saat ditanya kapan terakhir bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman melontarkan jawban yang tidak terduga sama sekali. 

Mantan bupati Cianjur itu dengan tegas dan lugas menjawab kalau dirinya tidak akan bertemu dengan Herman. 

"Moal pendak,"jawabanya dengan logat khas Sundanya. 

Selidik punya selidik, rupanya TMS pernah mencoba untuk bertemu dengan Herman, namun pertemuan itu tak pernah kunjung terjadi. 

Bahkan pernah juga didapati TMS mendatangi Pendopo Pancaniti, tepatnya sebelum Pilkada Cianjur 2020 digelar. 

Kedatangannya kesana diketahui dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPR RI. 

Sayang, pada kesempatan itu pertemuan dengan Herman urun terjadi. Kedatangannya bersama rombongan ke Pendopo Pancaniti hanya disambut Sekertaris Daerah, Cecep Alamsyah. 

Sedangkan Bupati Cianjur Herman Suherman pada saat itu lebih memilih untuk pergi ke kantor DPRD Cianjur, menghadiri gelar rapat paripurna. 

Memastikan apakah perang dingin benar benar terjadi, maharnews mengkonfirmasi Bupati Cianjur Herman Suherman. 

Ditemui seusai menghadiri acara di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Kamis (31/3/2022) wartawan bertanya kepada orang nomor satu di Cianjur itu kapan dirinya terakhir kali bertemu dengan Tjetjep Muchtar Soleh. 

Entah kenapa saat mendapat pertanyaan tersebut roman wajahnya seketika langsung berubah. Jawaban singkat dan padat kemudian terlontar dari mulutnya. 

"Ga mau jawab. Nuhun,"jawab Herman seraya bergegas pergi meninggalkan wartawan dengan kepala tertunduk.