Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

KONI Cianjur Mengikuti Kegiatan Bimtek Babak Kualifikasi Porprov XV/2026 Jabar

KONI Cianjur Mengikuti Kegiatan Bimtek Babak Kualifikasi Porprov XV/2026 Jabar

Foto : Kegiatan bimbingan teknis registrasi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2026


BANDUNG.maharnews - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan bimbingan teknis registrasi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2026 yang digelar di KONI Jawa Barat,  Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu, 22 Juni 2025.

Berbagai hal teknis dibahas pada kegiatan itu, satu di antaranya pendataan atlet dan cabang olahraga pada babak kualifikasi yang nanti terintegrasi pada data Porprov XV/2026 Jawa Barat.

KONI Kabupaten Cianjur mendelegasikan kepada Wakil Ketua II Dr M Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd didampingi Bidang Organisasi Firman Nurdiansyah, S.Pd, dan Bidang Media/Humas Benny Bastiandy, serta perwakilan dari Sekretariat. Bimtek diikuti seluruh pengurus KONI kota dan kabupaten di Jawa Barat. 

Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KONI Jawa Barat, Yogaswara, mengatakan pada prinsipnya kegiatan bimtek ini untuk memastikan para peserta Porprov XV/2026 Jawa Barat sudah terdata sejak babak kualifikasi. Jadi, pada pelaksanaannya, tidak ada lagi atlet yang tiba-tiba bisa masuk mengikuti pertandingan.

"Jadi, seluruh peserta di Porprov itu tidak ada lagi yang tiba-tiba masuk ikut pertandingan tanpa mengikuti BK (babak kualifikasi)," kata Yogaswara diwawancara Tim Media/Humas KONI Kabupaten Cianjur seusai kegiatan, Minggu, 22 Juni 2025.

Termasuk juga bagi peserta yang mendapat wild card. Meskipun atlet ini tak mengikuti babak kualifikasi, lanjut Yogaswara, tetapi harus terdata pada aplikasi pendaftaran. 

"Kegiatan bimtek ini juga untuk menyinkronkan Keputusan KONI Jabar terkait Porprov itu bahwa seluruh atlet yang mewakili kota dan kabupaten harus mematuhi azas domisili di mana dia tinggal. Sehingga perlu diverifikasi dan divalidasi," ujarnya.

Pada tahapan ini, kata Yogaswara, KONI akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat. Sehingga, dengan dilakukannya verifikasi dan validasi domisili, maka bisa dipastikan atlet yang akan berlaga memiliki KTP elektronik dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan domisili.

"Jadi nanti akan ada proses itu. Setidaknya kami berusaha prosesnya logis dan secara hukum keabsahannya bisa dipertanggungjawabkan," tutur dia.

Hal teknis lain yang dipandang penting jadi pembahasan berkaitan migrasi aplikasi. Yogaswara menuturkan, saat ini ada dua aplikasi yang digunakan yakni istimewa.konijabar.or.id dan porprov.konijabar.or.id

"Jadi ada dua aplikasi yakni istimewa.konijabar.or.id untuk pendataan data atlet dan aplikasi Porprov. Untuk yang sekarang kami menyarankan untuk para atlet mengisi aplikasi istimewa.konijabar.or.id, sehingga yang aplikasi Porprov bisa dijalankan. Aplikasi Porprov itu pengendaliannya berbasis data dari aplikasi istimewa," tegasnya.

Pada prinsipnya, kata Yogaswara, input data para atlet di aplikasi istimewa nanti dimigrasi ke aplikasi porprov. "Nanti di aplikasi porprov akan dilakukan pemadanan dengan data dari Disdukcapil," pungkasnya.

Wakil Ketua II KONI Kabupaten Cianjur, Dr M Syamsul Taufik, S.Si, M.Pd, hasil bimtek akan dikoordinasikan kepada unsur pimpinan di KONI Kabupaten Cianjur. Selanjutnya akan diagendakan pelaksanaan bimtek kepada para pengurus cabang olahraga.

"Kami nanti akan menindaklanjuti dengan segera mengagendakan bimtek kepada cabor," kata Syamsul.

Pada kegiatan bimtek turut hadir Ketua Umum KONI Jawa Barat, M Budiana, yang memberikan arahan, serta perwakilan dari KONI Pusat. (*)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE