Orang Terdekat Dipolisikan, Begini Reaksi Plt Bupati Cianjur

CIANJUR.Maharnews.com- Reaksi mengejutkan ditunjukan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman saat dikonfirmasi terkait orang terdekatnya yang dipolisikan gara- gara urusan proyek.

Orang nomor satu di Cianjur itu menegaskan, dirinya sama sekali tidak ada hubungan dengan kasus yang saat ini tengah dihadapi DL, orang terdekatnya tersebut.

"Soal itu tidak ada hubungannya dengan saya,"tegas Herman sambil berlalu meninggalkan wartawan saat ditemui seusai menghadiri acara Peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama di halaman Asrama Haji, Jumat (3/1/2020).

Terpisah, pengacara DL, Ermawan didik S.SH menegaskan, kasus yang saat ini sedang dihadapi kliennya sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan Pa Bupati, sama sekali tidak ada ko,"tegasnya. 

Pengacara yang akrab disapa Didi Lahuka itu mengatakan selama ini kliennya bersikap kooperatif kepada pihak pelapor. "Klien kita sudah beritikad baik ko, buktinya juga ada,"kata Didi.

Sebelumnya, DL orang terdekat dengan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dilaporkan ke aparat penegak hukum oleh salah seorang pengusaha.

Informasi dihimpun, sebab musabab sosok paling dekat dengan orang nomor satu di Cianjur itu dilaporkan, gara gara janji proyek yang tak kunjung terbukti.

DL menjanjikan kepada si pengusaha beberapa paket proyek di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur yang nilainya mencapai puluhan miliar. 

Adapun untuk mendapatkan proyek tersebut pengusaha diminta menyetor sejumlah uang terlebih dahulu.

Setimpal dengan nilai proyek yang dijanjikan, uang yang diberikanpun nilainya mencapai miliaran rupiah. 

Pengacara pihak pelapor saat dikonfirmasi terkait informasi diatas membenarkan, kliennya telah melaporkan DL ke aparat kepolisian.

"Proyek yang dijanjikan tak kunjung terbukti. Sekarang sih sudah kita laporkan ke kepolisian, soalnya yang bersangkutan tidak ada itikad baik,"ujar pengacara pihak pelapor,  Shalathuddin SH kepada wartawan, Kamis (2/1/2019) (Nuk/NN)