Peringati HKN, Bupati Cianjur Gowes Santai

Cianjur.Maharnews.com - Bupati Cianjur bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar kegiatan Gowes santai.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kecamatan Mande, Selasa (15/11/2022).

Acara Gowes santai Star Pendopo Cianjur dan finis di Kecamatan Mande.

Dalam kesempatannya Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinkes yang menangani Covid-19 selama ini dengan baik. 

"Bagi mereka yang telah gugur, baik dokter maupun bidan tenaga kesehatan semoga almarhum diterima oleh allah SWT," ucapnya.

Herman, menghimbau kepada masyarakat Cianjur untuk tetap menerapkan prtokol kesehatan.

"Karena protokol kesehatan itu peting, jadi tetap kita harus menerapkan kendati kondisi saat ini ada pelonggaran. Intinya, semakin lama kita menerapkan protokol kesehatan hasilnya semakin baik," jelasnya.

Ia mencontohkan saat ini melihat di kabupaten kota lain sudah mulai muncul lagi kasus Covid-19.

"Tapi alhamdulilah di Kabupaten Cianjur saat ini masih stabil, yang paling penting masyarakat Cianjur tetap jaga protokol kesetahan," tandasnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di kota Tauco itu mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Kesehatan  atas raihan pengahargaan baik tingkat Nasional maupun provinsi.

"Empat penghargaan itu yang pertama stunting yang mana saat kita cek kelapangan turun drastis setlah di verifikasi ulang, hasilnnya. sangat bagus,"jelasnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur Cianjur dr. Irvan Nur Fauzi menuturkan, tiga tahun HKN tidak di laksanakan.

"Di tahun ini alhamdulilah bisa di laksanakan meskipun dengan keadaan masih Covid-19. Jadi HKN tanggal 12 November dilaksanakan hari ini tanggal 15 dan menjadi refleksi," tuturnya.

Selain itu, lanjut Irvan, HKN tahun ini menjadi ajang silaturahmi kerjasama dengan para Tim Kesehatan di Kabupaten Cianjur.

Nah kita sudah refleksi itu kegiatan yang sudah kita lakukan, apa yang perlu kita tingkatkan dan perlu kita buat lagi di masa depan.

"Saya kira ada beberapa hal yang penting yang pertama adalah fokus dalam pembangunan IPM bidang kesehatan baik itu stunting, kematian ibu melahirkan," tuturnya.