Ratusan Peserta Ikuti Sosialisasi Holding BUMN di Cianjur

Foto : Kalangan UMKM dan masyarakat umum mengikuti kegiatan sosialisasi Holding BUMN di Hotel Sanggabuana Cianjur, 27/10/2022
CIANJUR.Maharnews.com- Seratus peserta dari kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat umum mengikuti Sosialisasi Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sanggabuana, Kabupaten Cianjur (27/10/2022) itu menghadirkan tiga narasumber yakni anggota Komisi VI DPR RI Ir Budhy Setiawan, MS.i, Salman Paris, A.Md dan Lukmanul Hakim, MP.
Budhy mengatakan, sosialisasi ini untuk mengedukasi masyarakat terkait program BUMN, dan menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat secara menyeluruh, termasuk para pelaku UMKM di kabupaten Cianjur.
Salah satu peluang usaha yang bisa dilakukan, kata Budhy, adalah memanfaatkan akses layanan keuangan yang dimiliki BRI seperti menjadi agen BRI Link. Suatu layanan yang sekaligus memberi lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Menjadi agen BRILink bisa memberikan peluang penghasilan yang besar bagi mereka yang tekun dan serius menjalankannya,” kata dia.
Konsep BRILink, jelas Legislator partai Golkar dari Dapil Jawa Barat III itu, merupakan perluasan di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara online dengan konsep sharing fee.
Sementara itu Salman Paris mengatakan BRI memiliki visi menjadi “The Most valuable Banking Group in Southeast Asia” & “Champion of Financial Inclusion” pada 2025. Salah satu visi untuk menjadi “Champion of Financial Inclusion”, BRI menyadari bahwa hal tersebut dapat mendorong pemerataan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Menurut penggiat Koperasi asal Cianjur itu visi BRI tersebut memang sejalan dengan visi pemerintah yang mencanangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024.
Dimana, merujuk data survei tiga tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan pada tahun 2019 baru mencapai 76,19% atau meningkat dari 67,8% pada 2016.
"Dalam mewujudkan peningkatan inklusi keuangan tersebut, juga harus diikuti peningkatan literasi keuangan. Di mana menurut data OJK literasi keuangan baru mencapai 38,03% pada 2019, meningkat dari 29,7% pada 2016,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Salman menginformasikan kepada para peserta sosialisasi bahwa saat ini BRI setidaknya memiliki 3 strategi utama dalam upayanya meningkatkan financial literasi index.
Pertama, mengembangkan Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga akhir 2022 di seluruh Indonesia.
Kedua, BRI pun akan mengembangkan digital advisor atau penyuluh digital. Dengan tugas mengajari masyarakat untuk buka rekening dan bertransaksi secara digital, serta mengajarkan masyarakat melakukan pengamanan agar terhindar dari kejahatan digital.
"Yang ketiga, BRI berupaya secara konsisten mengembangkan ekosistem bisnis secara digital. Sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital, untuk menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital di masa depan,"terangnya.
- Komisi B Soroti Capaian PAD Disbudpar Cianjur
- DPRD Gelar Rapat Paripurna, Bupati dan Kepala OPD Kompak Gowes Santai
- LHKPN Pintu Awal Uji Kejujuran Pejabat
- Cabor Atletik Raih Medali Perak Nomor Lempar Lembing Di Porprov 2022
- Cabor FAJI Cianjur Sumbangkan medali Perak di Porprov 2022
- Balap Sepeda Cianjur Tambahkan Perolehan Medali Perak di Porprov 2022
- Waspada!! Pergesaran Tanah di Sindangbarang