Pisah Sambut Kapolres Cianjur Berlangsung Khidmat dan Haru

AKBP Soliyah: Bakal Ingat Tatar Santri dan Nasi Liwetnya

CIANJUR. Maharnews.com - Suasana pisah sambut Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah S.IK.,MH dan AKBP Juang Andi Priyanto S.IK,.SH.,M.Hum, berlangsung khidmat dan haru, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya dua perwira polisi tersebut telah serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Mapolda Jabar, pada Selasa (24/9/2019) kemarin.

AKBP Soliyah berharap semoga Cianjur lebih baik lagi. Ia meminta doa restu terkait tugas barunya menjadi Wadir Lantas Polda di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah, Saya polwan pertama yanh menjadi wadir lantas, mudah-mudahan kedepan saya lebih baik lagi," ungkapnya.

Soliyah mengaku selama menjabat Kapolres Cianjur, dirinya sudah sangat dekat sekali dengan masyarakat seperti saudara. Selalu bersinergi, kompak, saling asih asah dan selalu mengingatkan dengan para alim ulama dan seluruh masyarakat.

"Terimakasih kepada seluruh anggota dari wakapolres ke bawah sangat mendukung semuanya dan kita selalu bersinergi, bahkan hubungan kita tidak hanya sebatas hubungan kedinasan saja kita sudah seperti saudara," ucapnya dengan nada sedih.

Menurut Soliyah, komunikasi dengan seluruh masyarakat dan personil sudah terjalin dengan baik. Sehingga tidak ada jarak, apapun permasalahannya dapat diskusikan dimana pun tempatnya. 

"Hal itu sangat mengesankan. Secara pribadi saya minta maaf kepada seluruh masyarakat atas kekurangan Saya, dalam tutur kata sebagai manusia biasa dan saya minta maaf atas segala kesalahan karena kita tidak luput dari kesalahan, untuk itu kita minta maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.

Sementara AKBP Juang menyampaikan rasa syukurnya mendapatkan amanah dari pimpinan polri untuk menjaga wilayah Kamtibmas di Cianjur. Dalam menjalankan amanah itu, ia meminta bantuan rekan-rekan menjaga kamtibmas.

"Kalau bisa yang masalah besar itu dikecilkan, yang masalah kecil dihilangkan. Kita bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Cianjur dengan aman tertib dan number one. Kenapa itu dilakukan, karena kalau kita aman, tertib masyarakatnya ini, otomatis daerah kita ini banyak wisata, Seperti datang kesini, mungkin nginep disini tidak akan takut, dan juga tidak akan takut kehilangan barangnya, karena setuasinya aman," terangnya.

Selain itu AKBP Juang menegaskan dalam menjaga kamtibmas diperlukan bantuan dari seluruh pihak. Bahkan, ia siap menerima masukan dari berbagai pihak untuk kebaikan polri kedepan. 

"Polri mendapatkan trust atau mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, kalau kita dipercaya kita apa-apa akan mudah, tapi kalau kita tidak dipercaya, kita berbuat benerpun akan salah," tandasnya.(NN).