Terungkap, Polda Jabar Usut Dugaan Korupsi Mamin BLUD Cianjur

CIANJUR.Maharnews.com-Kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Cianjur yang tengah diusut aparat Polda Jawa Barat, ternyata soal kegiatan belanja makan dan minum di salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Informasi dihimpun, kegiatan belanja makan dan minum yang diusut tersebut dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 lalu dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp1,1 milyar.

Untuk mendalami kasus tersebut, penyidik telah melakukan pemanggilan terhadap Direktur CV R selaku rekanan pemenang, pada Jumat (7/2/2020) lalu sekitar pukul 10.00 Wib.

Sumber Maharnews di Polda Jabar menginformasikan, penyelidikan kasus ini bermula dari adanya laporan informasi yang masuk ke aparat Kepolisian tanggal dengan nomor laporan : LI/31/I/2020/Dit Reskrimsus.

"Laporannya hari Senin tanggal 27 Januari tahun 2020,"ujar sumber Maharnews.com.

Diberitakan sebelumnya, Orang terdekat Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mendapat panggilan pihak aparat Kepolisian Polda Jabar, Jumat (7/2/2020).

Informasi dihimpun, orang terdekat Herman itu dipanggil bukan terkait urusan hutang piutang, melainkan terkait dugaan korupsi di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi soal ini. Disambangi di kediamannya di Pendopo Cianjur, Jumat (7/2/2020) sore, Plt sedang tidak ada di tempat. 

Informasi dari Kabag Humas dan Protokoler Setda Cianjur, Iyus Yusuf, Plt Bupati sedang ada kegiatan di Cipanas.

"Bapak sedang sosialisasi penyerahan sertifikat perkebunan MPM di Desa Batulawang,"ujar Iyus.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi terkait pemanggilan diatas mengaku akan mengecek terlebih dahulu informasi yang ditanyakan oleh wartawan.

"Saya cek dulu ya"ujar Erlangga dalam pesan singkatnya yang dikirim lewat layanan whats app.