Pernah Divonis Korupsi, Heri Sukirman Turun Gunung

CIANJUR. Maharnews.com – Heri Sukirman pernah divonis lima tahun penjara karena kasus korupsi penyelewengan dana bantuan sosial senilai Rp2,5 miliar. Namun fakta itu tak menyurutkan niatnya maju di Pilkada Cianjur 2020.

Bahkan Heri membuktikannya dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Rabu sore (5/2/2020). Ia tak segan mengklarifikasi masa lalunya di sesi konferensi pers setelah pengembalian formulir.

Menanggapi pertanyaan, Heri mengaku jawabannya tersebut sebagai bentuk klarifikasi. Alasan utama dirinya turut mencalonkan diri karena banyak simpatisan yang memintanya. 

“Sebetulnya saya pribadi tidak ingin apalagi keluarga, tetapi sebagai rasa tanggung jawab kepada para pendukung, jadi saya terpaksa menyalurkan aspirasi,” ungkapnya.

Heri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur menuturkan dukungan terbanyak berasal dari Cianjur Selatan. Simpatisan yang berasal dari 14 kecamatan yang menurutnya berasal dari tim pemekaran Cianjur Selatan ramai berdatangan ke tempat usahanya dan meminta untuk turun gunung.

“Kalimat turun gunung itu dari mereka. Saya harus turun gunung, artinya harus mencalonkan,” tuturnya.

Heri membeberkan bahwa kedatangannya belum mendapat respon dari pihak keluarga. Perasaan trauma masih membayangi keluarga. Ini sebagai bentuk tanggung jawabnya dan ingin membesarkan kembali partai Demokrat.

Menurut Heri statusnya sebagai narapida telah disampaikan kepada para simpatisan. Tetapi mereka menegaskan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mempersilahkan.

“Jadi itu alasan mereka (simpatisan, red) karena MK memperbolehkan. Makanya saya sedikit semangat terlebih ada dorongan dari mereka,” pungkasnya. (wan)