Dewan Geram Penyaluran Dana PKH Tidak Tepat Sasaran

CIANJUR MaharNews.com- Kendati program keluarga harapan PKH dapat berdampak langsung bagi masyarakat miskin, Namun kenyataannya hal itu tidak sesuai dengan harapan, pasalnya masih banyak kaum berlipah harta jadi penerima bantuan PKH.

Kondisi tersebut jelas akan menimbulkan protes dari warga tidak mampu yang tidak mendapatkan program tersebut.

Dikatakan Nimah 45 tahun warga Kampung Pasirandu, Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, Saya memang tidak dapat bantuan tersebut, tapi yang kita sayangkan kenapa orang yang  tergolong berlimpah harta harus dapat bantuan PKH,"ungkapnya kepada MaharNews.com kamis 14/2/2019.

Senada dikatakan Dede 40 tahun, (ia, ari jelma benghar emas na rencem menang PKH ari nuemiskin teumenang) ya' kalau orang kaya dapat PKH orang miskin tidak dapat,"ucapnya.

Kepala Desa Bunisari Rohmawati menyampaikan, benar adanya ada keluarga mapan, makannya kita juga sampaikan hal tersebut kepada pendamping PKH karena kwatir orang yang rumahnya permanen dapat PKH jadi masalah,"jelasnya.

Pendamping Desa Bunisari Novi didampingi Pendamping Desa Cisarandi   Didan, saat dikonfirmasi terkait ditemukan KPM yang katagorinya warga berlimpah harta mengatakan, kalau memang itu ada silahkan laporkan aja kepada kami, karena kalau saya selaku pendaping PKH berdasarkan, data Badan Pusat Statistik saya validasi,"ujarnya.

Ditambah Didan, kalau memang tidak tepat sasaran, berarti tidak sesuai Validasi data karena setiap kali kita  pertemuan pokok di arahkan kesetiap ketua kelompok, jadi tidak diketahui saya,"jelasnya.

Supervisor Ardi pendamping PKH wilayah Kecamatan warungkondang menyebutkan, Data kepesertaan PKH berdasarkan dari BDT yang termasuk data statistik sektoral yang di kelola oleh TNP2K ( Tesm Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ),"singaktanya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, melalui ketua komisi IV Dadang Sutarmo saat dimintai tanggapan terkait adanya penerima keluarga manfaat (KPM) yang dikeahui memiliki harta berlipah mengecam keras.

Menurutnya, PKH itu kan buat orang miskin,Orang kaya gak bisa, harusnya KPM yang bersangkutan mengbalikan dana Itu,"tegasnya kepada maharnews.com 14/2/2019.

Yang mendata itu gak bener awalnya,  harusnya dia juga sebagai orang yang mampu sadar bahwa PKH itu buat orang miskin,"geramnya.

Senada dikatakan wakil komisi IV Sapturo, PKH itu membantu warga kurang mampu supaya berdaya,"ujarnya.

 "Kalau yang sudah kaya "jangan" Sadarlah bahwa masih ada orang yang memerlukan. Dewan mendorong dinsos untuk mendata ulang warga tidak mapu.

Kalau dari hasil pendataan ternyata ada yang tidak pantas di beri PKH ya' di coret.  Makanya saya menganjurkan agar yang bersangkutan mengundurkan diri melalui TKSK setempat,"tegasnya.

Sementara  Kepala dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, selaku liding sektor, pihaknya belum dapat memberikan keterangan pasalnya kepala Dinas sedang tugas luar.(NN)