AMPG Cianjur Curiga! Ada Dugaan Korupsi pada Anggaran BTT

Foto : Ketua AMPG Cianjur Deni Gawel Sunarya
Cianjur.Maharnews.com - Aliansi Masyarakat Peduli Gempa (AMPG) Cianjur mencurigai adanya indikasi dugaan korupsi pada anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) untuk bantuan korban gempa bumi Cianjur.
Sesuai pagu laporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Cianjur, dari jumlah anggaran dana BTT sebanyak 65 miliar, baru disalurkan sebesar 12 miliar kepada korban bencana.
"Kami mencurigai adanya indikasi dugaan korupsi pada anggaran tersebut"ujar ketua AMPG Cianjur Deni Gawel Sunarya kepada Wartawan, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut, Deni mengatakan, donasi tersebut seharusnya habis dibagikan kepada korban-korban bencana di sejumlah wilayah, salah satunya korban banjir di Cidaun, Agrabinta, Sukanagara dan korban gempa Cianjur.
"Sementara Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini baru menyalurkan dana BTT 12 miliar dari jumlah anggaran 65 miliar. Berarti sisanya masih banyak," tukasnya.
Ditanya, langkah AMPG Cianjur selanjutnya, apakah dugaan korupsi tersebut akan dilaporkan kepada aparat peneka hukum (APH)?
Deni mengatakan bahwa dugaan kasus ini akan dilaporkan dalam waktu dekat ini.
"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor KPK sekaligus melaporkan dugaan korupsi pada anggaran dana BTT tersebut," pungkasnya. (nn)
- Dilaporkan ke KPK, Bupati : Saya kira Tidak Ada Pengaruh
- Donasi Berbentuk Uang Yang Masuk Disdikpora Cianjur, Capai Miliaran Rupiah
- Awas! Dana BTT Rawan Dirampok?
- Terkait Laporan KPK, Bupati Tantang Cek Data Keluar Masuk Bantuan di Gudang
- Mewanti Wanti ASN, Malah Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Soal Bantuan Gempa
- Dikatai Pendemo Bloon, Begini Reaksi Bupati Cianjur
- Pintu Gerbang Kantor Desa Cipetir di Kunci Gembok, Camat : Saya Sudah Tegur yang Bersangkutan