Awas! Dana BTT Rawan Dirampok?

Awas! Dana BTT Rawan Dirampok?

Foto : Deni Gawel Sunarya


Cianjur.Maharnews.com - Sedikitnya puluhan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Gempa (AMPG) Cianjur, mendatangi kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur, Senin (26/12/2022).

Mereka datang bermaksud untuk beraudiensi terkait anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Cianjur sebesar 65 miliyar untuk donasi.

Ketua AMPG Cianjur Deni Gawel Sunarya mengatakan, audiennsi dilakukan menyusul adanya kekhawatiran terjadinya dugaan praktik perampokan anggaran tersebut.

"Karena fakta di lapangan donasi yang disalurkan dari jumlah anggaran sebesar 65 miliyar lebih itu, baru dikeluarkan sebesar 12 miliyar. Jadi masih banyak sisanya," katanya.

Lebih lanjut, Deni berujar bahwa hal itu perlu di awasi dan dikawal, karena sangat rawan sekali terjadinya manipulasi data dan dugaan korupsi.

Karena Pemda kabupaten Cianjur kan lebih pintar untuk bikin suatu administrasi lain sebagainya. Tapi pas dilihat faktanya dari donasi saja masih ada perbedaan.

"Contoh, kata mereka bahwa telah dikirim tenda sejumlah 120 tenda di wilayah Mangunkerta, di cek ke kepala desa baru diterima 20 tenda. Jadi administrasinya bagus, faktanya bertolak belakang," ujarnya.

Sehingga, sambung Deni, kalau di catatan betul terus, kadang-kadang penyidik pun, KPK pun, siapapun, kejaksaan. "sulit untuk melakukan penangkapan seorang koruptor itu. karena catatan mereka itu selalu bagus," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, audiensi diterima Asda 1 Kepala BKD dan Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah  Cianjur. (nn)





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE