Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

AMPUH : Bupati Ngotot Banget Sekda Untuk Mundur?

AMPUH : Bupati Ngotot Banget Sekda Untuk Mundur?

Foto : Ketua AMPUH Yana Nurzaman


Cianjur. maharnews.com - Aliansi masyarakat untuk penegakan hukum (AMPUH) menyoroti pernyataan Bupati Cianjur Herman Suherman yang meminta legowo kepada Cecep Alamsyah untuk mundur dari jabatan  sekretaris daerah (Sekda).

"Ada apa dan kenapa dengan Bupati? sepertinya ngotot banget SEKDA untuk mengundurkan diri," ujar Ketua AMPUH, Yana Nurzaman kepada maharnews, Rabu (1/5/2024).

Yana mengatakan bahwa untuk menjawab pertanyaan itu, di fahami dulu kaidah-kaidah yang termaktub dalam UU 20/2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Selain tentunya untuk kepentingan lebih jauhnya adalah gelaran kontestasi Pilkada Cianjur 2024.

Menurutnya, dalam UU 20 Tahun 2023 sudah jelas diatur 6 (enam) bulan menjelang ke hari H pilkada seluruh Kepala Daerah dilarang untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan strategis termasuk melakukan agenda Rotasi, Mutasi, dan Promosi Jabatan.

"Karena dikhawatirkan memunculkan conflict of interest atau konflik kepentingan yang mengakibatnya terganggunya kinerja roda birokrasi dan pelayanan publik," imbuhnya.

Jadi pada konteks ini sudah tertutup celah kesempatan untuk Bupati Cianjur dari jauh hari sebelumnya ingin mengganti sosok CA.

"Satu peluang bisa terjadi pergantian SEKDA jikalau mengundurkan diri, setelah berbagai cara dilakukan dengan memberikan berbagai tekanan, namun hal itu dianggap tidak mempan," kata Yana.

Lebih lanjut, Yana memaparkan bahwa skenario dengan mengkonsolidasi puluhan Pimpinan OPD dan beberapa elit birokrat, namun hal itu mohon dicatat karena hanya sekedar analisa dengan membaca dan mempelajari runtutan peristiwa dari 2-3 bulan belakangan ini. 

"Singkatnya skenario apapun yang dilaksanakan tujuannya satu, SEKDA harus mengundurkan diri. Karena 

kalau CA tetap bercokol sebagai sekda, secara politis dianggap tidak menguntunkeun Bupati pada kontestasi pilkada nanti,"paparnya.

Yana mengaku sangat prihatin, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan dan mendorong agar hiruk pikuk terkait posisi Sekda ini jangan dipertontonkan.

"Karena publik menilai bahwa ini tidak mendidik dan menciderai hati nurani rakyat," katanya.

Yana berharap kepada pihak DPRD Cianjur untuk segera turun, dan segera panggil para pihak yang "bertikai" .

"Cari akar permasalahannya dan segera carikan solusi jalan keluarnya, agar tidak menimbulkan kemandegan dalam pelayanan publik," harapnya. (nn)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE