Area Parkir Pendopo Cianjur Rawan Maling, Sistem Pengamanan Petugas Satpol-PP Bobrok

CIANJUR.maharnews.com - Area parkir Pendopo Cianjur rawan maling sepeda motor, diduga sistem pengamanan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bobrok.

Hilangnya satu unit motor milik staf Setwan di parkiran Pendopo Cianjur dengan dugaan CCTV mati adalah bukti nyata bobroknya sistem pengamanan pusat pemerintahan.

Jika jantung pemerintahan saja kecolongan, bagaimana nasib keamanan masyarakat?," ujar pentolan Aktivis Cianjur Hendra Malik kepada wartawan, Selasa 26 Agustus 2025.

Hendra mengatakan, kejadian hilangnya motor staf Sekretariat DPRD (Setwan) di area parkiran Pendopo Cianjur adalah tamparan keras bagi wibawa institusi pemerintah daerah. 

Bagaimana mungkin, kata Hendra, sebuah kawasan yang disebut sebagai jantung pemerintahan, yang seharusnya menjadi tempat paling aman dan terpantau, justru kecolongan kasus kriminal sesederhana pencurian kendaraan bermotor?.

Ironisnya, beredar dugaan bahwa CCTV di lokasi tersebut dalam kondisi tidak berfungsi. Jika benar demikian, ini bukan sekadar kelalaian, melainkan bentuk nyata lemahnya pengelolaan keamanan di pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur," tukas Hendra.

Bagaimana bisa fasilitas vital sekelas Pendopo tidak dijaga dengan standar keamanan yang layak? Apakah keselamatan aset negara dan masyarakat hanya dianggap sepele?

Kejadian ini bukan hanya soal sebuah motor yang hilang, melainkan soal gagalnya sistem pengamanan dan tata kelola fasilitas pemerintahan," imbuhnya.

Aparat keamanan daerah dan pihak terkait harus bertanggung jawab penuh. Jika benar CCTV mati, ini memperlihatkan ketidakseriusan dalam menjaga aset negara sekaligus kelalaian fatal yang tidak bisa ditolerir.

Kami mendesak agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, serta meminta Bupati dan Sekretaris Daerah turun tangan mengevaluasi total sistem pengamanan Pendopo Cianjur. 

Jangan sampai kejadian ini menjadi preseden buruk, di mana kantor pemerintah justru menjadi lokasi paling rawan kehilangan," tegasnya.

Terpisah Kasat Pol-PP Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi sambungan WhatsApp pihaknya diduga enggan menanggapi kejadian tersebut.

Malah pihaknya memberikan link berita terkait, "ini kang tanggapan saya ( Ieu tanggapan abdi Kang)," kata Djoko.