Bangunan Sekolah Legend Musnah, Anak Didik Belajar di Tenda

Cianjur.maharnews.com - Peristiwa Gempa Bumi Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 telah meluluh lantakan ribuan bangunan rumah termasuk bangunan sekolah.

Akibatnya, sebanyak 121 anak didik SD Negeri Cugenang yang beralokasi di Desa Cijedil kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur, dari kelas 1 hingga kelas 6 harus rela belajar di tenda berukuran 4 x 12 meter.

Parahnya, tenda tampak sudah banyak yang bocor, selain tak memiliki kipas angin, fasilitas WC tak berair, diperparah kondisi saat ini musim hujan sehingga sangat memprihatinkan.

Seorang Siswi kelas 6, Syfa (11) mengaku sangat sedih dengan sekolah di tenda.

“Sedih sekali, apa lagi saat belajar panas, tapi nggak apa-apa,”ujarnya, Kamis 30 November 2023.

Hal senada dikatakan siswa kelas 4, Mahesa yang berharap bangunan sekolah segera dibangun.

“Iya mau digedung sekolah kaya dulu, kalau sekarang mah panas, ngak kuat,” katanya.

Sementara, bangunan sekolah yang diharapkan para anak didik, hingga kini masih belum ada realisasi, pasalnya bangunan sekolah legend yang banyak menciptakan murid berprestasi itu berada di zona merah.

Kepala Sekolah SD Negeri Cugenang, Ayi Sadili membenarkan siswanya sekarang belajar ditenda karena berdasarkan dari Kementerian PUPR bahwa sekolah itu berada di zona merah.

“Iya mau gimana lagi, karena katanya masuk zona merah, jadi tidak bisa dibangun,” ujar Ayi Sadili.

Ayi Sadili yang baru dilantik menjafi kepala sekolah 15 hari lalu, tidak berdiam diri. Kini sedang berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.

“Sudah saya berkordinasi dengan Disdikpor dan pihak desa berkenaan dengan lahan, karena berkaitan dengan status tanah milik desa,” tandasnya. (nn)