Gara gara PANGANTEN Tender Proyek Diulang atau Gagal Lelang?

CIANJUR.Maharnews.com- Dalam dunia lelang,  proyek diulang ataupun gagal lelang sudah menjadi hal yang biasa bagi para rekanan. 

Namun yang kerap jadi sorotan itu adalah penyebab mengapa proyek tersebut dinyatakan diulang atau gagal lelang oleh panitia pengadaan barang dan jasa. 

Secara normatif, alasan pihak panitia lelang menjurus pada persoalan persyaratan lelang yang sudah ditentukan. Dimana para rekanan yang mengikuti lelang tersebut dinyatakan tak satupun yang lolos evaluasi alias gagal memenuhi persyaratan. 

Namun secara kasat mata, ternyata ada alasan lain mengapa tender itu diulang atau gagal. Dimana hal ini berhubungan erat dengan keberadaan sosok PANGANTEN. 

PANGANTEN merupakan sebuah istilah yang  tak asing di kalangan dunia rekanan.

Istilah itu biasanya disematkan untuk proyek yang diduga kuat sudah ada calon pemenangnya sebelum proses tender dinyatakan selesai oleh pihak panitia. 

Lalu bagaimana dengan pelaksanaan lelang di Kabupaten Cianjur. Apakah keberadaan sosok PANGANTEN hadir juga ditengah sejumlah paket proyek yang tengah dilelangkan? Dan menjadi penyebab kegagalan lelang untuk beberapa paket yang saat ini dinyatakan diulang oleh pihak panitia Barjas Cianjur? 

Terkait soal sosok PANGANTEN, Kepala Bagian Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur, A.Jatnika saat dikonfirmasi dengan tegas membantah kalau beberapa paket proyek yang dinyatakan diulang ataupun gagal oleh panitia dikarenakan alasan tersebut. 

Menurutnya, istilah PANGANTEN hanyalah perbincangan dikalangan para rekanan. 

"Tidak ada Kang. Saya kira itu hanya perbincangan dikalangan rekanan saja,"tegasnya. 

Dijelaskan Jatnika, alasan mengapa ada beberapa paket yang diulang atau gagal lelang dikarenakan peserta yang ikut lelang tidak lulus. 

"Alasannya semua peserta yang ikut lelang paket tersebut tidak ada yang lulus,"pungkasnya. 

Informasi laman LPSE Kabupaten Cianjur, paket yang diulang lelang antara lain ;

1. Rehabilitasi Trotoar Jalan Ariawiratanudatar 

Nilai Pagu Paket Rp. 960.000.000,00 

Nilai HPS Paket Rp. 959.498.189,37 

21 Peserta 

2. Rehabilitasi Jalan Kadupandak - Parakan Tugu 

Nilai Pagu Paket Rp. 1.000.000.000,00 Nilai HPS Paket Rp. 999.667.408,34 

23 Peserta 

3. Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Lebaksoang Kecamatan Cikalongkulon 

Nilai Pagu Paket Rp. 1.650.000.000,00 Nilai HPS Paket Rp. 1.649.459.000,00 

70 Peserta 

4. Peningkatan Jalan Cicurug - Gelaranyar 

Nilai Pagu Paket Rp. 3.380.000.000,00 Nilai HPS Paket Rp. 3.379.015.292,93 

72 Peserta 

5. Peningkatan Jalan Cibinong Hilir - Panyusuhan 

Nilai Pagu Paket Rp. 3.206.639.200,00 Nilai HPS Paket Rp. 3.205.123.614,59 

69 Peserta 

6. Peningkatan Jalan Garung - Cirumput

Nilai Pagu Paket Rp. 2.730.000.000,00 Nilai HPS Paket Rp. 2.728.743.420,02 

72 Peserta