Isu Pemilu 2024 Tertutup..!! Pindah Partai hingga Undur Diri

Cianjur.Maharnews.com - Belum adanya kepastian Pemilu 2024 mendatang akan memakai sistem proporsional terbuka atau tertutup berdampak pada bakal calon legislatif, bahkan ada yang mengundurkan diri hingga pindah partai.

Informasi, hingga kini Mahkamah Konstitusi masih menggelar sidang  pengujian Undang Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) tentang materi gugatan inkonstitusional atau konstitusional sistem proporsonal terbuka.

Kendati belum ada keputusan MK mengenai hal tersebut cukup berdampak pada bacaleg, terutama di Kabupateb Cianjur.

Tercatat ada dua yang terjadi, yakni mengundurkan diri dan pindah partai. Informasi yang diterima, ada dua orang dari PDIP yang mengundurkan diri, yakni berinsial J dan D untuk pencalegan di DPRD Kabupaten Cianjur. Begitupun yang pindah, berinisial SF dari Partai Nasdem ke Partai Perindo.

Alasan pengunduruan diri, sebenarnya ada dua hal, yakni nomor urut dibawah 5 dan tidak punya dana untuk kampanye.

“Kalau tertutup, jangan harap nomor dua ke bawah ada kesempatan, kecuali partai besar,” tutur bacaleg yang enggan menyebutkan identitasnya, 

Sedangkan yang pindah partai, kepindahan dipengaruhi isu di menit-manit akhir MK akan mengumumkan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengatakan, fenomena bacaleg mengundurkan diri atau pindah partai menolak berkomentar.

“Biarkan itu urusan partai masing-masing, tidak elok saya berkomentar,” ujar Ganjar kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Sedangkan perihal bacaleg yang galau karena isu adanya putusan MK lebih pada menggunakan sistem proporsional tertutup pada Pemili 2024, Ganjar membenarkan.

“Iya pastilah galau, karena kan kapasitas partai untuk meraih satu atau dua kursi cukup berat, apalagi tiga kursi lebih. Wajar saja galau, tapi Gerindra tidak terlalu memikirkan hal tersebut, semuanya fokus berjuang demi partai,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa Has yang menyatakan kesiapannya menghadapi pemilu secara terbula maupun tertutup.

“Kita sangat siap terbuka atau tertutup, mesin partai siap bekerja demi meraih hasil maksimal,” tegasnya.

Berkenaan dengan adanya bacaleg yang mengundurkan diri dan pindah partai, Jimmi Perkasa Has yang biasa disapa Ang Jimi hal yang wajar di alam demokrasi.

“Kita harus menghargai yang mengundurkan diri, pindah partai maupun tetap di partai sebelumnya meskipun ada isu pemilu secara tertutup, namanya dinamika politik dalam berdemokrasi,” tandasnya.