Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Kisah Ayat ayat Koran

Kisah Ayat ayat Koran

Foto : Ilustrasi (net)


Sudah jutaan huruf kutuangkan dalam tulisan,.

Tersaji menjadi sebuah pemberitaan.

Merangkai kata bak merangkai bunga, terkadang harum namun kerap kali berbau busuk. 

Terkadang hati ini menuntun saat jari jemari mencoba meramu untaian kata.

Namun kerap kali justru nafsu yang mendorongnya.

Akhir akhir ini kegundahan itu datang.

Bisikan dosa seakan mengiringi setiap rangkaian kata.

Ada kebanggan namun ada pula kesedihan.

Tatkala kucoba ungkap kebenaran melalui untaian kata.

Tampak didepanku sebuah persimpangan. 

Kuramu kata seakan kusudutkan dalam sebuah arena penyimpangan.

Namun, sesudahnya perdebatan dalam hati kembali muncul membawaku ke persimpangan. 

Tuhan kau hidupkan rasaku, kau gerakan jemariku diiringi senandung lagu cinta dan dosa.

Alam bawah sadarku seakan terbang meraga sukma larut dalam kata.

Dipersimpangan kembali aku tersudutkan.

Api perjuangan seringkali menerangi,  namun medan perang seakan tak menghendaki. 

Lembaran halaman yang kuisi seakan menulis sebuah kebenaran dalam ramuan Pembenaran, Kebencian dan Kecintaan.

Sebenarbenarnya kata adalah atas kehendakNYA. Aku berlindung dari godaan kata yang "terkutuk".




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE