Komisi B : Minta APH Turun Tangan Soal Kasus Kebakaran di SPBU

Cianjur.MaharNews.com - Peristiwa kebakaran satu unit mobil angkutan umum (Angkum) di salah satu SPBU di wilayah kecamatan Sukaluyu, mendapatkan perhatian khusus dari Komisi B DPRD Cianjur.

Pasalnya, kebakaran terjadi saat mobil Angkum berwarna hijau No-Pol F 1969 YD jurusan Jangari-Cianjur itu tengah mengisi BBM Pertalite menggunakan Jerigen.

Komisi B menduga bahwa dibalik peristiwa tersebut memastikan ada pelanggaran hukum. 

"Pasti itu ada dugaan penyelewengan pertalite," Ujar ketua Komisi B Diki Ismail di kantor Wakil Rakyat Cianjur, Rabu (11/10/2023).

Diki berujar, transaksi BBM bersubsidi menggunakan jerigen hingga berakibat patal bukan hanya di SPBU itu saja yang ketahuan.

Bisa saja ada SPBU-SPBU yang nakal di Kabupaten Cianjur yang mengeluarkan pertalite ke bukan haknya," Tukasnya.

Disinggung, bagaimana langkah komisi B dalam menyikapi peristiwa tersebut? 

Kader besutan Prabowo Subianto itu menegaskan, bahwa kemungkinan akan memanggil pihak SPBU yang bersangkutan.

"Kemungkinan kita juga akan panggil pihak SPBU nya harus selesai agar ada kenyamanan di masyarakat," Tandasnya.

Ditanya bagaimana dengan dugaan pelanggaran hukumnya, apakah komisi B akan mendorong kasus tersebut kepada aparat penegak hukum? 

Dengan tegas Diki mengatakan, bahwa pelanggaran hukum itu akan diserahkan kepada APH.

"Kalau pelanggaran hukumnya kita serahkan ke APH,"Tegasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana mengatakan, saat ini kanit reskrim sudah mengundang pengelola SPBU.

"Kanit serse tadi sudah mengundang pengelola Pom bensin nya besok agar menghadap ke kantor," Ujarnya.