Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

NasDem Kecewa PKS Terluka

Sama sama Kehilangan Kursi Ketua Komisi

NasDem Kecewa PKS Terluka

Foto : Ilustrasi mahar


"Politik memang syarat kepentingan. Boleh jadi yang tak berkepentingan memang dilarang masuk ikut dalam arena kepentingan"

#kangMahar


CIANJUR.Maharnews.com- Hasil akhir pergantian komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) di lingkungan DPRD Cianjur, menyisakan segudang cerita. 

Kekecewaan didapat fraksi Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) . Menyusul kegagalan upaya mereka mempertahankan kursi ketua komisi pada pergantian komposisi AKD kali ini. 

Apa yang dialami fraksi NasDem cukup tragis, meski partai besutan Surya Paloh itu menempati posisi ketiga dalam perolehan kursi di DPRD Cianjur, namun pada pergantian kali ini tak satupun kursi ketua yang didapat. 

Bahkan kursi Ketua Komisi C yang sebelumnya diduduki fraksi NasDem, terlepas begitu saja, berpindah tangan ke Gerindra. 

Ketua Fraksi Partai NasDem, Asni Aprianti, mengungkapkan, dari hasil rapat paripurna penetapan AKD pihaknya kehilangan beberapa kursi dari yang sebelumnya. 

“Dibilang kecewa pasti ada, tapi kami dari Fraksi NasDem apapun yang sudah terjadi sekarang kita jalani saja ke depannya,” katanya. 

Saat ini fraksi NasDem kehilangan dua posisi, yakni Ketua Komisi C serta Wakil Ketua Bapem Perda dan saat ini hanya sekretaris Komisi A. 

"NasDem akan memberikan dukungan yang terbaik kepada pemerintah. Tapi apabila ada kebijakan Bupati yang memang dirasa tidak baik untuk masyarakat, tentunya tugas kami selaku DPRD akan mengingatkan,"kata Asni. 

Sementara itu pil pahit harus dirasakan fraksi PKS. Pasalnya komitmen yang sudah terbangun bersama fraksi lain sebelumnya, mendadak buyar saat detik detik akhir pemilihan. 

Ketua Fraksi PKS, Asep Riyatman, mengaku, secara pribadi dan fraksi sangat menyayangkan tidak mendapatkan satu pun posisi pimpinan di AKD, padahal sebelumnya sudah ada komitmen dan pembicaraan dengan semua pimpinan fraksi. 

“Walaupun memang pada faktanya, karena saya di Komisi B misalkan yang rencananya bahwa Komisi B itu adalah dari PKS ternyata anggota menghendaki pimpinannya dari (fraksi, red) yang lain. Kita tidak bisa memaksakan diri karena kita memang cuma tiga orang, sisanya sembilan orang menghendaki kepemimpinan yang baru,” katanya kepada awak media, Kamis (31/3). 

Asep mengatakan, setelah mengikuti proses pihaknya legowo dan menghargai pendapat anggota dari fraksi yang lain. 

“Intinya kita Fraksi PKS menghargai teman-teman menginginkan hal demikian. Namun saya sebagai Ketua Fraksi (PKS, red) juga sudah menyampaikan, mohon disampaikan ke pimpinan masing-masing karena hampir semua fraksi ada, saya sampaikan secara pribadi saya menerima dengan keputusan ini,”pungkasnya. 



Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE