Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Buntut Bangkong Kasus Pemukulan di Kantor Dinas: Kecewa Semua Kecewa

Buntut Bangkong Kasus Pemukulan di Kantor Dinas: Kecewa Semua Kecewa

Foto : Ilustrasi mhc


CIANJUR. Maharnews.com - Kasus pemukulan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berbuntut bangkong.

Terlebih, pasca kejadian tersebut resmi ditangani Aparat Penegak Hukum (APH) dan viral media sosial.

Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Yudi Pratindi mengaku sangat kecewa dengan kejadian itu. Ungkapan perasaannya diucapkan berulang seakan ingin menegaskan isi hatinya.

"Saya kecewa, semua pasti kecewa," ungkapnya saat di wawancarai di depan kantor Bupati, Selasa (25/1/2022).

Bahkan Yudi tak segan meminta maaf ke publik terkait kejadian pemukulan itu. Pasalnya, lokasi kejadian perkara terjadi di kantor dinas yang ia pimpin.

"Lokasinya di kantor, mestinya urusan pribadi, ya pribadi, jangan dibawa ke kantor," ucapnya.

Nasi sudah menjadi bubur, Yudi menyebut korban tidak terima dan menyerahkan kasusnya ke APH. Ia juga mengaku turut terbawa akibat aksi koboi bawahannya tersebut.

"Nanti jam 2 siang akan di panggil dewan (DPRD, red) untuk menjelaskan kronologis dan langkah kita selanjutnya," terangnya.

Ditanya citra DLH yang terjun bebas, Yudi meminta masyarakat jangan cepat menilai buruk. Ia membantah kejadian tersebut sebagai cerminan dinas yang dipimpinnya.

"Buat masyarakat, itu bukan cerminan DLH, itu cermin pribadi dia sendiri (pelaku, red). Jangan mengatasnamakan DLH, kita tidak se ekstrem itu, kita ramah melayani masyarakat. Saya sendiri orang IPSI tidak pernah memukuli orang, kalau di gelanggang beda, itu latihan," terangnya.

Terpisah, Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman memastikan segera melakukan pemeriksaan ke OPD terkait. Ia memastikan akan mengambil tindakan sesuai hasil pemeriksaan.

"Barusan saya sudah perintahkan inspektorat untuk diperiksa. Adapun hukumannya apa, nanti kita lihat saja hasil pemeriksaannya apa, nanti saya tindaklanjuti," tegasnya. (wan/nuk)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE