Nuansa Merah Memudar di Kegiatan Manjur, Ini Kata Bupati

CIANJUR.Maharnews.com- Kegiatan Manjur kembali digelar seusai pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024. Ada yang berbeda pada pelaksanaanya kali ini. 

Bertempat di Kantor Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Rabu 15 Mei 2024, giat program andalan Bupati Cianjur Herman Suherman itu tak lagi bernuansa warna merah. 

Warna yang seakan menjadi wajib digunakan di setiap acara ataupun kegiatan dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. 

Siang itu, Bupati dan para pejabat eselon II tampak kompak mengenakan kemeja berwarna putih, termasuk para pejabat eselon III yang hadir. 

Pun juga dengan ornamen kelengkapan penyambutan seperti spanduk, umbul umbul, baligho yang terpasang di lokasi, dimana warna putih terlihat lebih dominan. 

Bupati Cianjur Herman Suherman saat di konfirmasi soal hilangnya nuansa merah di acara Manjur, enggan mengomentari lebih jauh. 

Orang nomor satu di Cianjur itu memastikan tidak ada apa apa dengan adanya perubahan nuansa warna pada acara Manjur kali ini. 

"Itu ga ada apa-apa, ga apa-apa itu" jawabnya singkat. 

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Cianjur Herman Suherman, Berikut para Jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jajaran Pemerintah Desa Babakan Caringin, dan Warga serta Tokoh Desa Babakan Caringin. 

Seperti biasa, berbagai stand pelayanan pemerintah digelar, secara langsung melayani masyarakat, diantaranya pembuatan dokumen kependudukan, Pelayanan Kesehatan, Perpustakaan Mobile, Bantuan Stunting dll.

Herman mengatakan bahwa manjur saat ini berbeda dengan biasanya, bupati datang dan mendengar aspirasi masyarakat di desa tersebut. 

"Manjur saat ini kita rubah yang biasanya satu tempat kumpul bersama, Nah sekarang saya yang berkeliling kepada warga masyarakat, saya cek satu persatu warganya yang dibutuhkan apa?." Ucapnya. 

Herman mengungkapkan terkait bantuan-bantuan yang langsung diberikan pada saat kegiatan Manjur berasal dari para OPD kepada Masyarakat desa secara langsung. 

"Banyak tadi seperti pertanian ya bibit-bibitan, Ada sembak, ada juga peternakan, ada wifi gratis, Rutilahu, pelayanan kesehatan, dan pelayanan KTP tadi di data sudah hampir 500 keping, ungkapnya. (Ikbal)