Oknum Sponsor Ketar-Ketir Bikin Voice Note Hoaks, Catut Nama Habib dan Kapolres

Oknum Sponsor Ketar-Ketir Bikin Voice Note Hoaks, Catut Nama Habib dan Kapolres

Foto : Pengacara Topan Nugraha,SH,.MH dan rekan


Cianjur.maharnews.com - Oknum sponsor ketar-ketir diduga ketakutan, bikin voice note whatsapp sebar informasi bernada hoaks alias bohong kepada keluarga PMI asal Sindangbarang Cianjur Selatan.

Parahnya, dalam voice note itu oknum sponsor terlapor berinisial H mencatut nama para habib dan Polres Cianjur.

Berikut kutipan voice note yang dikirim via whatsapp oleh terlapor kepada keluarga RINI: 

"Id, amang geus di Cianjur peting oge para habib-habib nyerang pak Topan, pak Topan geus nyerah. Apal mereunan amang geus dilaporkeun ku si Idris, terus amang teh 1 jam nyanghareupan kapolres"

Kuasa hukum pelapor, Topan Nugraha,SH,MH menegaskan, voice note itu bernada hoaks alias bohong, intinya menakut-nakuti, agar keluarga klien kami bisa mencabut laporan.

"Kuat dugaan tujuan oknum sponsor itu agar keluarga Rini ini takut, apa lagi dalam voice itu akan lapor balik," kata Topan, Senin (28/8/2023).

Topan mengatakan, apa yang dituduhkan oknum sponsor terlapor itu tidak benar alias bohong.

"Saya tidak pernah diserang para habib-habib dan tidak menyerah, jadi harus diketahui oleh teman teman media, sampai detik ini saya tetap komitmen memperjuangkan hak keadilan untuk klien kami," tegas Topan.

Demi untuk menjaga keamanan kliennya, pengacara muda yang saat ini tengah naik daun itu, akan memohon perlindungan hukum untuk keluarga Rini kepada Polres Cianjur.

"Saya mungkin akan buat perlindungan hukum. Nanti, saya akan datang ke polres supaya keluarga Rini itu mendapatkan perlindungan hukum," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Cianjur, Tohari Sastra mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu informasi dari Kemenlu dan BP2MI.

"Kami masih menunggu info dari kemenlu dan BP2MI tentang kasus PMI tersebut," ujar Tohari saat di konfirmasi melalui sambungan aplikasi whatsapp. (nn).




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE