Duet Nyanyi Andaikan Kau Datang, Bupati dan Wabup Cianjur Pamer Kebersamaan, Begini Respon Masyarakat

CIANJUR.Maharnews.com- Gelar rapat paripurna DPRD Cianjur dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Dalam Rangka HUT-RI ke-78, Rabu 16 Agustus 2023 diwarnai aksi duet nyanyi Bupati Herman Suherman dan Wakilnya TB Mulyana Syahrudin.
Dihadapan para wakil rakyat, kedua pemimpin Cianjur yang dikabarkan tak harmonis itu justru terlihat bersama, bahkan tampil kompak menyanyikan besutan lagu Koes Plus berjudul Andaikan Kau Datang.
Sontak kebersamaan yang diperlihatkan keduanya langsung menjadi sorotan tamu undangan yang hadir saat itu.
Tak berhenti disitu, para tamu undangan juga dibuat kaget dengan aksi spontanitas Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan yang tiba tiba berdiri, kemudian menggerakan tangannya bak seorang dirigen. Memandu semua yang hadir untuk bernyanyi bersama dengan Bupati dan Wabup.
Aksi Bupati dan Wabup itu mendapat respon masyarakat Cianjur. Salah seorang seniman asal Cianjur, Sukma menilai gestur tubuh keduanya terlihat tampil memaksakan.
"Saya lihat keduanya tampil memaksakan di forum tersebut,"ujarnya kepada Maharnews.com sambil melihat secara seksama rekaman video Bupati dan Wabup duet bernyanyi.
Menurutnya, pada saat tampil menyanyi, Bupati terlihat begitu menghayati bahkan dengan penuh harapan sesuatu.
"Bisa jadi lewat lagu yang didendangkan bersama itu Bupati berharap kepada Wabup bisa kembali bersama maju di perhelatan Pemilu,"kata Sukma.
Berbeda dengan Wabup, ia melihat gestur tubuh pimpinan DPD Golkar Cianjur itu menunjukan adanya penolakan dari apa yang menjadi harapan pasangan duetnya bernyanyi pada saat itu.
"Saya liat beberapa detik pada saat bernyanyi, ada lirikan mata Wabup ke Bupati yang mengandung sesuatu. Sebuah tatapan tajam tapi hampa, seakan ingin menyampaikan pesan lewat dendangan lagu yang dinyanyikannya itu, khususnya pada lirik akhir lagu,"ungkapnya.
Menanggapi spontanitas yang ditunjukan Ketua DPRD Cianjur Sukma menilai hal tersebut merupakan aksi yang brilian. Menurutnya apa yang dilakukan politisi muda Gerindra itu menunjukan kalau dirinya pintar memanfaatkan momentum.
"Saya lihat Ketua DPRD ini pintar memanfaatkan momentum. Aksi bak seorang dirigen pada saat itu sekaligus menunjukan kalau dirinya adalah pimpinan di forum tersebut (rapat paripurna DPRD)," pungkasnya.
Sementara itu aktivis Cianjur Hendra Malik berharap kebersamaan kedua pimpinan Cianjur itu tidak hanya sekadar ditunjukan pada momen tertentu, tetapi pada saat menjalankan roda pemerintahan.
"Kalau memang mereka itu bersama, minimal tunjukan juga dong di baligho baligho yang dipasang pemerintah daerah,"ujarnya.
Jangan sampai kata Hendra, pada baligho ucapan kemerdekaan atau program kegiatan pemerintah lainnya itu yang terpasang hanya foto sendiri.
"Kita lihat pada baligho ucapan kemerdekaan, lalu untuk giat heleran budaya memperingati Hari Jadi Cianjur tahun ini, apakah foto keduanya dipasang bersama atau hanya seorang saja,"ucapnya.
Menurutnya, hal seperti itu tidak bisa dianggap sepele. Sekarang ini masyarakat sudah melek, pintar menilai dan tidak bisa dibodohi.
"Kebersamaan jangan sekadar Gimick. Karena masyarakat butuh kepastian bukan pencitraan. Momentum kemerdekaan bukan sekadar peringatan,"pungkasnya.
- Oknum Guru Ngaji Cabul Ditangkap Polisi, Bupati : Tidak Usah di Inilah !!
- Cabuli Santriwati, Oknum Pimpinan Ponpes Tarbiyatul Al-Hidayah, Akhirnya Ditangkap Polisi
- DPRD Minta : Polisi Menangani Kasus Asusila Santriwati sampai Tuntas
- 1.390 ASN PPPK Terima SK Dari Bupati Cianjur
- Pemkab Cianjur Optimis Raih Kota Sehat Swasti Saba Wistara
- Bupati Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
- Peran TP PKK Dorong Kemajuan Ekonomi dan Pengurangan Kenakalan Remaja