Pasar Rakyat Ciranjang Diresmikan Gubernur Jabar

Foto : Gubernur jabar Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman
CIANJUR.Maharnews.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meresmikan Revitalisasi Pasar Rakyat Ciranjang Jabar Juara tahap 2 yang telah selesai dibangun menggunakan anggaran APBD Provinsi 2023, Kamis (31/8/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman bersamaan dengan diresmikannya Alun-Alun Ciranjang dan Pusat Informasi Wisata Budaya Gunung Padang.
Tampak hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, S.E., M.A.p serta Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Komarudin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sebelumnya telah meresmikan pembangunan tahap 1 Pasar Rakyat Ciranjang Jabar Juara yang dilaksanakan pada April 2022 lalu. Lalu kemudian dilanjutkan kembali pembangunan tahap 2.
"Alhamdulillah tahap 1, 100-an kios, tahap 2, 290-an kios untuk kenyamanan pedagang di Ciranjang," katanya dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pasar Rakyat harus fokus pada peningkatan mutu dan kualitas dagangan yang diperdagangkan, termasuk tatakelola pasar yang memenuhi standar.
"Jika semua ini dapat terlaksana dengan baik, maka pasar rakyat seperti Pasar Ciranjang ini diyakini kuat tidak akan kalah bersaing dengan pasar moderen karena minat konsumen berbelanja ke pasar rakyat masih tinggi," katanya.
Dengan tata kelola yang baik dan menarik, lanjut dia, maka kesan pasar rakyat yang kumuh akan berubah menjadi pasar yang bersih, sehat dan berdaya saing, jauh dari aroma sampah yang tidak sedap.
Kang Emil memastikan dengan melakukan penguatan pasar-pasar rakyat, maka dapat bermakna membantu masyarakat ataupun pedagang kecil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga apa yang menjadi target Jabar Juara di bidang ekonomi kerakyatan bisa terwujud.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menjelaskan, peresmian Pasar Ciranjang sebagai salah satu program dari Pasar Juara di Jawa Barat.
"Ekonomi harus bergerak untuk membangkitkan ekonomi rakyat di level bawah, maka revitalisasi pasar sebagai salah satu cara jitu dari program Pemulihan Ekonomi di provinsi Jawa Barat," katanya.
Dia mengatakan, revitalisasi pasar salah satu program pembangunan sarana perdagangan. Hal ini merupakan salah satu prioritas Bantuan Keuangan Provinsi berupa revitalisasi pasar yang bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 dan satu pasar berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Noneng mengungkapkan, revitalisasi Pasar Ciranjang dilakukan sebanyak dua kali yakni pada tahun 2021 dengan anggaran Rp 10 miliar dan tahun 2023 dengan anggaran Rp12,2 miliar. Adapun jumlah kios di tahap 2 sebanyak 296 unit yang dibangun di lahan seluas 2.716 m2.
"Dengan diresmikannya Pasar Ciranjang ini bertujuan agar dapat berinovasi kreatif digital dan menjadi pasar wisata dengan tata kelola yang lebih professional agar dapat berdaya saing tanpa mengesampingkan unggulan lokal dan budaya dengan berstandar SNI 8152:2021 Pasar Rakyat," tegasnya.
Lantas apa yang menjadi alasan Pasar Ciranjang ini direvitalisasi, Noneng, mengatakan, sebagai bagian dari Pasar Juara di Jabar diantaranya untuk meningkatkan sarana dan prasarana pasar rakyat yang lebih baik agar dapat berdaya saing ditengah perkembangan pesatnya pertumbuhan toko modern.
"Sehingga Pasar Rakyat Ciranjang memiliki daya tarik masyarakat untuk berbelanja di Pasar Rakyat Ciranjang," katanya.
Noneng pun berharap, dengan diresmikannya Pasar Ciranjang sebagai salah satu Pasar Juara di Jawa Barat, dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk terus berbelanja di pasar rakyat. Terlebih dengan dengan adanya revitalisasi pasar rakyat yang berpedoman kepada SNI 8152:2021, Pasar Rakyat memiliki sarana prasarana yang bersih, aman dan nyaman sehingga pengunjung tidak lagi perlu khawatir untuk berbelanja di pasar rakyat.
"Standarnya SNI, kemudian masyarakat di sekitar nyaman untuk berbelanja disini, sehingga pasar rakyat juga berkembang dan perekonomian di wilayah sini tentu saja jadi lebih maju lagi. "Harapan kami terjaga, dan sebagai tempat untuk berdagang bertemuanya supply dan demand," katanya.
Ajat Sudrajat salah satu pedagang pakaian, mengaku semenjak setahun lebih pindah ke Pasar Rakyat Ciranjang Jabar Juara pasca kebakaran ada peningkatan penghasilan.
"Ada perubahan pemasukan karena ditunjang sama pedagang sayuran, jadi beli (pembeli,red) kebanyakan ke belakang," katanya.
Dia mengungkapkan, selama berjualan di Pasar Rakyat Ciranjang Jabar Juara cukup nyaman, meskipun perlu ada penambahan beberapa fasilitas agar lebih teduh.
"Ke depan mungkin supaya pedagang tersentralisasi disini, jadi semua pembeli juga tidak berceceran. Satu titik masuk kesini semua, jadi semua tertata rapi," harapnya.(*)
- Ketika Rakyat Menunggu Wakil Rakyat
- Pasar Murah Cianjur Diserbu Warga
- Bupati Sidak Pasar Induk Cianjur Jelang Idul Adha
- Wakili Cianjur, Rajwa Morales Hamdani Jadi Tim Paskibraka Tingkat Jabar
- Proyek Banprov Jabar 2022, 99 Titik PJU Tak Menyala Pada Saat...
- Pedestrian Siliwangi Diresmikan, Ikon Baru Cianjur
- Pastikan Harga Pangan, Bupati Tinjau Sidak Pasar