Pendemo Tuntut DPR Dibubarkan, Ini Sikap Ketua DPRD Cianjur

CIANJUR.maharnews.com - Gelombang aksi masa menuntut DPR dibubarkan terus terjadi dibeberapa daerah termasuk di Kabupaten Cianjur. 

Bentrokan antara pendemo dan petugas tak terelakan, keringat darah, nyawa melayang, diperparah dengan aksi perusakan fasilitas negara bahkan penjarahan pun terjadi.

Merespon tuntutan masa aksi bubar kan DPR, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Metty Triantika memberikan sikap bahwa pihaknya akan memberikan atensi kepada seluruh tuntutan.

Ia mengatakan, sikap DPRD Kabupaten Cianjur akan terus memberikan atensi kepada seluruh tuntutan demonstran. Sejauh itu untuk kepentingan masyarakat umum bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

"Terkait pembubaran DPR, tentunya ini bukan kewenangan kami di daerah. Kami akan menunggu kebijakan pusat dan instruksi presiden," kata Metty melalui pesan sambungan aplikasi WhatsApp, Rabu kemarin 3 September 2025.

Lebih lanjut kader besutan Bahlil Lahadalia itu menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  merupakan amanat UU Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang ditegaskan dalam pasal-pasal yang mengatur tentang pemerintahan daerah.

"DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat di daerah yang memiliki fungsi pembentukan peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah," tandasnya.