120 Atlet Tenis Tampil Dalam Kejurnas Piala Kejari Cianjur

CIANJUR - Ratusan petenis dari berbagai provinsi mengikuti kejuaraan nasional tenis Piala Kajari Cianjur 2025 di Lapang Tenis Wiralaga. Kejurnas yang akan  berlangsung hingga 31 Agustus 2025 itu diawali dengan acara pembukaan oleh Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, Jumat, 29 Agustus 2025. 

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, mengapresiasi digelarnya kejuaraan tenis tingkat nasional yang diikuti petani dari berbagai daerah di Indonesia. Menurutnya, kejurnas ini tentu jadi momen menggelorakan semangat olahraga, terutama bagi para atlet di Kabupaten Cianjur.

"Dengan datangnya para petenis dari berbagai wilayah di Indonesia, tentu kita juga bisa mengenalkan berbagai hal tentang Cianjur. Misalnya pariwisata, kita punya spot situs megalitikum Gunung Padang, Kampung Budaya Pandanwangi, lalu Kebun Raya Cibodas," kata Wahyu di sela kegiatan.

Wahyu mengatakan, pemerintah daerah tentu mendukung berbagai kegiatan keolahragaan. Lapang Tenis Wiralaga misalnya, pemerintah daerah berencana merenovasi dengan menjadikannya sebagai indoor. 

"Insya Allah, rencana menjadikan Lapang Tenis Wiralaga menjadi indoor merupakan bentuk dukungan terhadap olahraga di Cianjur," pungkasnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Kamin, mengatakan kejuaraan merupakan kali kedua digelar. Sebelumnya, tahun lalu juga digelar kegiatan serupa.

"Alhamdulillah ada peningkatan jumlah peserta yang ikut. Kegiatannya dalam rangka HUT ke-80 RI sekaligus Hari Kejaksaan yang diperingati setiap 2 September," ujar Kamin.

Kamin berharap, dari kejuaraan ini bisa mendorong bibit-bibit petenis muda agar tampil. Apalagi, dari olahraga bisa mendorong menjadi jalan menempuh akademik melalui jalur prestasi.

"Jadi ada kemudahan karena mereka memiliki sertifikasi," pungkasnya.

Ketua Umum KONI Kabupaten Cianjur, Beny Rustandi, mengapresiasi kejurnas tenis Piala Kajari. Event ini menjadi salah satu bukti terwujudnya kolaborasi menuju prestasi olahraga di Kabupaten Cianjur.

"Alhamdulillah, di Kabupaten Cianjur banyak digelar berbagai kejuaraan. Tentu ini jadi angin segar terhadap perkembangan olahraga," kata Beny.

Menurut Beny, KONI butuh dukungan semua pihak mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga. Untuk mewujudkannya butuh komitmen.

"Komitmen ini sudah berjalan. Polres Cianjur misalnya, sudah menggelar lomba lari, kemudian Kodim 0608 mengadakan turnamen futsa, dan sekarang Kejaksaan Negeri Cianjur menggelar kejuaraan nasional tenis," tuturnya.

KONI juga berharap dukungan pemerintah daerah bisa merevitalisasi fasilitas sarana dan prasarana olahraga. KONI pun mengapresiasi rencana revitalisasi Lapang Tenis Wiralaga yang nantinya akan menjadi gedung indoor.

"Tidak ada atlet tanpa ada kompetisi. Tidak ada kompetisi tanpa fasilitas sarana dan prasarana," pungkasnya.

Ketua Pengkab Pelti Kabupaten Cianjur, Firman Suharyadi, menambahkan peserta yang ikut pada Kejurnas Tenis Piala Kajari sebanyak 120 petenis. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, DKI Jakarta, dan Sumatra.

"Ada beberapa nomor yang dipertandingkan yakni kelompok bebas, kemudian kelompok umur 100 minimal 45 tahun, dan kelompok umur 100 minimal 55 tahun. Selain memperebutkan Piala Kajari, juga ada uang pembinaan dengan total sebesar Rp42 juta," pungkasnya.

Wa aa