Peristiwa Mirip Perundungan, di Islah Bupati Cianjur

Peristiwa Mirip Perundungan, di Islah Bupati Cianjur

Foto : Bupati Cianjur Herman Suherman saat membacakan islah di Pendopo Cianjur


Cianjur. maharnews.com - Publik tatar santri telah menyaksikan sebuah peristiwa lucu yang berbau kisah perundungan anak sekolah di lingkungan birokrasi Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur.

Dimana dalam hal ini kisah mirip itu menimpa kepada birokrasi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Diketahui sebelumnya, 22 pimpinan OPD ramai-ramai mendatangani secarik kertas yang berisikan petisi menuntut sekretaris daerah untuk mundur dari jabatannya.

Lucunya, Bupati Cianjur Herman Suherman pun langsung membuat sebuah manuver dengan meminta SEKDA untuk mundur secara legowo.

Lalu siapa aktor intelektual dibalik rencana menggulingkan sosok pimpinan ASN tersebut?

Tepat Hari Jum'at tanggal 3 Mei tahun 2024 sekira pukul 13.40 WIB Bupati Cianjur Herman Suherman membacakan islah untuk menyudahi perseteruan antara pimpinan OPD dan Sekretaris Daerah (Sekda).

“Hari ini perseteruan puluhan kepala OPD dengan Pak Sekda sudah Islah, sekarang harmonis lagi,” ucap Herman Suherman di Pendopo Pemkab Cianjur, Jumat (3/5/2024).

Dikatakan Herman, ramainnya kekisruhan di media sosial dan media massa mendapat perhatian berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin.

“Gubernur kan atasan bupati, saya malu kalau tidak menyelesaikan masalah Kepala OPD dengan Pak Sekda. Maka saya panggil semuanya untuk Islah,”tandasnya.

Herman berharap dalam hal ini tidak ada perseteruan lagi, semuanya fokus untuk bekerja menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Dan Herman pun meminta masalah tersebut sudah tidak perlu lagi dibahas ke belakang, namun pihaknya meminta untuk fokus kedepan demi Cianjur.

"Saya meminta kepada semua pihak untuk fokus kedepan demi Cianjur," harap Herman Suherman.

Sementara itu, Sekda Cianjur Cecep Alamsyah pihaknya mengamini yang dikatakan Bupati Cianjur berkenaan dengan Islah berkaitan dengan surat pernyataan kepala OPD.

“Seperti kata Bupati, kita reset berkenaan dengan hal tersebut, semua kembali ke awal lagi tanpa ada perseteruan,” tuturnya. (nn)






Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE