Rotasi dan Mutasi 61 Pejabat Pemda Cianjur, Menuai Polemik

Cianjur.maharnews.com - Rotasi dan mutasi 61 Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menuai polemik.

Hal itu terjadi lantaran rotasi dan mutasi dilakukan bupati secara mendadak, sehingga ada beberapa Kepala Sekolah Dasar (SD) yang mengaku keberatan.

Selain itu, saat pengambilan sumpah jabatan 61 Pejabat, tak nampak dihadiri sekretaris daerah (sekda).

"Kami keberatan dengan mutasi secara mendadak," Ujar TP, salah satu Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah kecamatan Cugenang, melalui aplikasi pesan sambungan whatsapp kepada maharnews, Sabtu (27/1/2024).

TP mengatakan bahwa 4 kepala sekolah yang kena mutasi akan diam di tempat, karena menurutnya ingin tahu kesalahan yang dibuat.

"Kami berempat akan diam (Rek caricing di sungkal ge moal indit hayang nyaho salah na naon)," katanya.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan rotasi dan mutasi dilakukan pihaknya bertujuan untuk mensukseskan lima program unggulan yaitu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka stunting.

"Jabatan ini adalah amanah dan kesempatan untuk berbuat baik bagi sesama, negara dan bangsa, maka jadikanlah setiap pekerjaan sebagai ibadah dan pengabdian," Ujarnya.