Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Sempat Hilang Kontak Selama 10 Tahun Olis PMI Asal Cianjur Akhirnya Pulang

Lagi DPC Garda BMI Cianjur Jadi Pahlawan

Sempat Hilang Kontak Selama 10 Tahun Olis PMI Asal Cianjur Akhirnya Pulang

Foto : Ketua Garda BMI Cianjur Elan Sopandi,SH.i bersama PMI dan kelurga


CIANJUR. Maharnews.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) Khodijah alias Olis Binti Lili 44 Tahun, yang hilang kontak selama 10 Tahun dengan keluarga, warga Kampung Sukanagara Rt 02 / 04 Desa Sukamantri, Kecamatan Karangtengah, akhirnya pulang, Jumat (6/12/2019).

Ditemui dirumah kediamannya, Olis didampingi suami dan anaknya, kepada awak media mengaku selama dia bekerja di Negara Republik Suriah, tidak dikasih Gaji, tidak dikasih Uang jajan, dan tidak pernah diberikan Pakaian yang bagus, cuma disuruh bekerja dan bekerja.

" Selama bekerja di sana tidak diberikan Gaji, tidak diberikan Uang jajan, tidak pernah dikasih baju yang bagus, cuma disuruh kerja dan kerja," Ungkap Olis dengan nada sedih.

Olis berangkat bekerja ke Suriah pada Tahun 2009, selama bekerja disana dia sempat pindah majikan selama tiga Tahun dan empat Tahun kemudian dirinya pulang ke Ejen/ KBRI Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Suriah dengan harapan ingin dipulangkan.

Namun kendati demikian PMI tersebut, bukan dipulangkan ke Indonesia, justru malah dicarikan majikan yang baru oleh pihak ejen. 6 tahun hingga 10 Tahun Olis selama bekerja dimajikanya tidak diperbolehkan mengkabari keluarga. 

" Saya bekerja dimulai dari 6 Tahun hingga 10 tahun dalam pekerjaan mengurus Lima Rumah, yang diantaranya rumah Majikan 1, Rumah orangtua majikan 1, dan tiga Rumah anaknya. Selama itu tidak dikasih Gaji, dan tidak boleh memberi kabar terhadap keluarga "Ema Ripuh Gawe di Suriah Teh" Beber Olis sembari meneteskan Air mata.

Ditanya soal dirinya bisa pulang ke Indonesia, Pekerja Migaran tersebut, mengaku, pada saat itu dirinya bertemu dengan salah seorang pekerja migran asal Kabupaten Sukabumi. Olis bercerita panjang lembar, hingga membuat PMI tersebut kasihan. Lalu PMI asal Sukabumi memosting foto olis di akun jejaring sosial  Facebook, hingga akhirnya viral.

"Pada waktu itu saya bertemu PMI asal Sukabumi dia membantu dengan cara memosting foto saya di akun facebook nya. Dari pertemuan itu akhirnya mendapatkan hikmah, dan akhirnya saya di jemput kerumah majikan oleh pihak KBRI yang ada di Suriah atas rekomendasi surat dari lembaga Garda BMI Kabupaten Cianjur," Bebernya.

Sementara itu ketua Gabungan Aliansi Daerah untuk Buruh Migran Indonesia (DPC Garda BMI) Kabupaten Cianjur, Elan Sopandi, SH.i saat dimintai komentar terkait keberhasilan penanganan PMI tersebut, hingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga mengatakan.

" Sebelumnya kami pihak Garda BMI Kabupaten Cianjur, mendapatkan informasi adanya PMI yang hilang kontak selama 10 Tahun itu dari media sosial (medsos) lalu kami menelusiri dan akhirnya menemukan kekuarganya di Cianjur ini. 

Lalu pihak keluarga memohon bantuan terhadap kami, dan kita langsung diberikan kuasa untuk membantu PMI tersebut. Selama proses pananganan memang kita sangat kesulitan menacari alamat yang dituju, terlebih tidak memiliki kontak majikannya.

"Dan kita mencoba berkoordinasi dengan perwakilan Garda BMI yang ada di Suriah, alhasil teman-teman disana akhirnya menemukan alamat rumah majikan Olis, tanpa menunggu lama kita DPC Garda BMI Cianjur, langsung mengirimkan surat kepada pihak KBRI yang ada di Suriah," Ujar Elan Sopandi.

Proses evakuasi berlansung selama lima bulan 'lanjut Elan' mang penanganannya sangat alot karena berbagai alasan pihak KBRI yang menginginkan hak normatif pekerja tersebut diselesaikan pihak majikannya. Namun nampaknya Olis ini hanya diberikan haknya oleh pihak majikan sebesar Rp 100 dilar. 

Dan akhirnya pihak KBRI setelah itu memulangkan PMI ke Kampung halamannya di Cianjur pada jumat kemarin," Sambung Elan.

"Ya alhamdulillah Olih sekarang bisa berkumpul kembali dengan pihak keluarga dengan selamat. Tapi kendati demikian kita Garda BMI tetap akan menuntut pihak majikannya untuk segera memenuhu hak normatif PMI tersebut hingga selesai.

Karena hal ini jelas adanya indikasi dugaan perbudakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), saya berharap kepada pihak -pihak yang terlibat dalam perkara ini, untuk segera menutaskan apa yang jadi tuntutan dan harapan dari yang bersangkutan.

"Karena dia bekerja di sana bukan semata mencari hiburan atau hanya sekedar ingin tahu luar Negeri, tapi dia mencari napkah untuk menghidupi kekuarga dan anak-anaknya di Indonesia," Pungkasnya.

Terpisah pihak keluarga Olis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Garda BMI yang telah membantu memulangkan anggota keluarganya dari Suriah.

"Kami keluarga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan Garda BMI yang secara sukarela membantu proses pemulangan anggota keluarga kami dari Negara Suriah.

Semoga Garda BMI khususnya ketua pak Elan Sopandi dalam kiprahnya membantu Migran yang bermasalah diliar Negeri, di panjangkan umurnya dan selalu diberikan kesehatan dan dilipahkan rejeki oleh Allah SWT, amin yarobal alamin," Ucap Manap Suami Olis. (NN)

Video Terkait:





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE